Umum  

Sebanyak 22 Ranting Muslimat NU se-Kabupaten Lombok Timur Dilantik

Lombok Timur – Sebanyak 22 ranting muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Lombok Timur masa khidmat 2022-2027 dilantik, Kamis (20/10). Pelantikan yang berlokasi di Pondok Pesantren Shirotul Khair Ambung Desa Masbagik Timur tersebut berlangsung khidmat. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pendidikan Pra Nikah dan Pencegahan Stunting.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PW MNU) NTB, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC MNU) Lombok Timur, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) diwakili Ketua Bidang Organisasi, Bimas Islam Kantor Departemen Agama Lombok Timur, Dinas Kesehatan Petugas Gizi Puskesmas Pringgasela, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Lombok Timur, Guru Madrasah Aliyah Al-Khair, dan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama.

Pada acara pelantikan tersebut, langsung dipimpin oleh  ketua PC MNU Lombok Timur Hj. Raehanah dengan  melantik 22 ranting di antaranya ranting desa Rempung, desa Pringgasela, desa Jurit Baru, desa Pringgasela Selatan, desa Jurit, desa Masbagik Utara Baru, desa Masbagik Selatan, desa Masbagik Timur, desa Masbagik Utara, desa Rumbuk, Selong, desa Paok Pampang, desa Bagik Payung Selatan, desa Sakra, desa Danger, desa Moyot, desa Dana Rasa, desa Mendana Raya, desa Keruak, desa Sepit, dan desa Setanggor Selatan.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kispul Haeroni mengatakan, bahwa tujuan muslimat sebagai bentuk perjuangan islam dengan wadah muslimat Nahdlatul Ulama. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengetahuan tentang nilai pernikahan dan pencegahan stunting.

“Tujuannya adalah untuk pemantapan berjuang dalam islam dengan wadah Muslimat Nahdlatul Ulama. Ingin menjadikan Muslimat NU Lotim yang berkualitas, berkarakter, tetap memajukan akhlakul karimah dengan dijiwai Ahlussunnah Wal Jamaah,” ungkapnya.

“Dan sebagai proses transformasi pengetahuan, nilai2 dan keterampilan tentang pernikahan, sebelum dan sesudah pernikahan untuk serangkaian kegiatan yang mengarah kepada suatu upaya proses pemahaman sebelum melangsungkan pernikahan dan sebagai upaya untuk pencegahan pernikahan usia anak dan pencegahan stunting,” lanjutnya.

Selain itu, Ketua PC MNU Lombok Timur Hj. Raehanah dalam sambutannya menghimbau agar setiap anggota muslimat NU dapat selalu berkhidmat dalam setiap kegiatan muslimat dan NU. Sambutan diakhiri dengan membuka acara secara resmi pelantikan muslimat NU.

Acara tersebut diisi juga dengan pengarahan dari Ketua Pimpinan Wilayah MNU NTB Hj. Dewiyani Wahyuti, MM. Dalam pengarahannya Ia berpesan agar pengurus ranting yang baru dilantik untuk membentuk majelis taklim sebagai tempat untuk mengaji, berkumpul untuk kebaikan, dihimbau juga untuk menghindari ghibah, perbanyak shalawat dengan melantunkan shalawat yang ada di NU, sambil memberikan contoh lantunan dari sholawat Tibbil Qulub dan serentak diikuti oleh semua santri dan seluruh tamu undangan yang hadir.

“Kita harus ingat bahwasanya muslimat itu bagian dari NU dan memiliki struktur yang teratur dan rapi dari tingkat Pusat sampai tingkat Ranting dengan berpedoman kepada AD/ART organisasi dan selalu berpegangan pada aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah,” ungkapnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Pendidikan Pra Nikah dan Pencegahan Stunting bagi santriwan dan santriwati Ponpes Shirotul Khair Ambung. Materi disampaikan dari Bimas Islam Kementerian Agama Kantor Lombok Timur dan dari Dinas Kesehatan. (Ozie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *