Lombok Timur – “Orang tua selalu mengajari dan memberikan contoh untuk selalu berbuat untuk orang lain,” kata Mariani mengawali ceritanya. Kata-kata itulah yang menjadi pegangan dan motivasinya dalam membersamai “Mariani Foundation”, sebuah Yayasan yang didirikannya sepuluh tahun silam.
Ia menuturkan, bahwa sejak kecil sudah diajarkan mandiri oleh orang tuanya. “Dari kecil sudah diajari untuk mandiri,” ungkapnya. Kini, bersama Mariani Foundation ia terus berlayar hingga ke pelosok-pelosok pulau seribu masjid untuk mengulurkan tangan, memberi bantuan sosial.
Selain bergerak di bidang sosial, Mariani juga aktif dalam dunia kepariwisataan. Ia juga memiliki penginapan, Tetebatu Garden Resort namanya, yang berlokasi di Desa Tetebatu Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
Tak jarang, tamu yang menginap di tempatnya sering memberi donasi untuk mendukung kegiatan sosialnya. “Tamu yang nginap kasi donasi. Setelah mereka di negaranya juga kadang transfer untuk membantu kegiatan sosial,” tuturnya.
Mariani menjelaskan, Mariani Foundation lebih fokus membantu para penderita difabel, memberikan bantuan kursi roda, penyakit langka dan parah. “Tapi banyak juga laporan dan data TPQ yang butuh Al-Quran dan Iqro’, kita bantu,” jelas mantan Ketua Umum PERPU Lotim ini.
Lebih lanjut, Mariani menjelaskan, bahwa saat ini ia lebih fokus untuk kegiatan sosial membantu anak-anak difabel yang butuh perawatan. “Check up setiap bulan, bantu kebutuhan susu, pampers dan lainnya,” imbuhnya.
Bahkan, kata dia lagi, saat gempa dulu, banyak sekali tamu yang sudah menginap di Bungalownya mengirimkan donasi ke korban Gempa melalui Mariani Foundation. “Terutama tamu-tamu dari Amerika, Australia dan Swiss,” paparnya.
Tak hanya itu, sebelum gempa ia juga aktif untuk mengajar anak-anak yang mau belajar Bahasa Inggris gratis di rumahnya. “Mulai dari anak-anak SD, SMP dan Umum,” tutupnya. (wan)
