Kisah  

Sebuah Cerita di Balik PPKM Darurat

Oleh: Asep Barnara

Tepat beberapa hari yang lalu, saya keluar rumah guna mengirim barang ke luar Lombok, rasanya udara lebih sejuk, mata saya lebih fresh. Jalanan sepi Karena lagi musimnya di vaksin dan PPKM ada yang senang dan ada yang merasa terpaksa. Kalo tidak di vaksin tidak bisa kemana mana nantinya, karena rumors bila tidak ada bukti sertifikat sudah di vaksin tidak akan bisa pergi keluar pulau Lombok?

Saya menghidupkan mobil menuju tempat pengiriman barang jalan Masbagik Labuhan Lombok dulunya KILAT sekarang lebih KILAT lagi dikarena jalanan agak sepi.

Sesampainya disana, saya duduk di kursi front office dan mengobrol dengan karyawan disana

” Mbak, bagaimana pengiriman beberapa minggu ini selama adanya musim, PPKM dan vaksin ? ”

Dia menjawab ” Wah, kita malah tutup jam 10 malam pak, kiriman penuh dan lihat dibelakang saya, barang – barang sampai berantakan tidak tertata ”

Saya melihat seisi ruangan, dan bertanya kembali ” Barang yang paling banyak di kirim apa mbak ? ”

Dia menjawab ” Macam – macam pak, tuh di belakang ada TV, ini tiap hari ngirim pak, lalu disamping sana itu bulu mata, disebelah sana ada botol cat & kuas, disamping-nya itu mainan anak & di sebelahnya itu bumbu makanan pak, dan ada gitar untuk BMS Studio.

Dan ini adalah FAKTA yang terjadi dilapangan. Semua barang hari ini memiliki pasar tersendiri di media digital, yang dulu kita berpikir tidak mungkin, hari ini menjadi mungkin, yang dulu kita mengira tidak akan bisa, hari ini sudah bisa.

Dunia ” BERBALIK ” Kata mereka yang memahami-nya

Dulu kita antri di telepon umum sekarang dimana pun bisa malah bisa lihat orangnya.

Dulu kita nonton film di bioskop sekarang tinggal klik klik saja.

Dulu kita perlu datang ke pangkalan ojek, hari ini kita pencet – pencet ” Ojek datang ” .

Dulu kita perlu mengeluarkan kendaraan untuk bisa makan di restaurant, hari ini kita pencet – pencet makanan datang.

Dulu kita perlu datang ke agen penjualan tiket untuk beli tiket, sekarang kita pencet – pencet tiket sudah bisa di pesan dengan instant.

Dulu kita harus berebut baca koran sekarang tinggal klik massmedia.id
keluar deh beritanya.

Era Digital 4.0 is coming !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *