Belajar dari YouTube, Pria ini Sukses Budidaya Anggur Lokal dan Impor

massmedia.id, Lombok Timur – Seorang pria bernama Lalu Muhammad Sabri  yang lebih dikenal dengan Mamiq Maulana (47), warga desa Padamara, kecamatan Sukamulia,  Lombok Timur,  punya kisah inspiratif.  Ia sukses membudidayakan bibit anggur impor dari modal nekat dan belajar dari aplikasi video YouTube.

Dirinya mengaku,  awalnya ia mendapatkan cibiran dari warga sekitar yang meragukannya ketika memulai budidaya anggur.  Pasalnya,  ia seorang pedagang sekaligus bos karpet dan kasur keliling yang tiba-tiba beralih profesi sebagai petani anggur. Dan biasanya jika memilih menjadi petani,  di desa itu orang-orang lebih memilih untuk menanam cabai,  tomat,  atau tembakau yang sudah jelas hasilnya.

“Bahkan saya pernah dikatakan gila sama warga karena merubah lahan pertanian menjadi kebun anggur ini,” tutur Mamiq Maulana ketika ditemui di kebunnya.

Ketika ditanya mengapa ia memilih budidaya anggur,  hanya lantaran ingin mencoba suatu yang baru dan ingin merubah nasib. “Saya hanya penasaran mencoba suatu hal yang baru dan ingin merubah nasib saja,” jawabnya.

Pria empat anak ini mengaku memulai belajar cara membudidayakan anggur dari aplikasi video Youtube sejak tahun 2020 lalu.  Ia fokus pada tanaman anggur yang sampai saat ini sudah ada dua puluh dua jenis anggur impor yang ada di kebun anggur miliknya. Semua jenis anggur dan cara budidayanya ia pelajari dari YouTube.

Setelah belajar dari Youtube,  Lalu Muhammad Sabri kemudian mencoba melakukan pembibitan dan menyambung tanaman anggur lokal sendiri agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal. “Kalau menyambung sendiri kan lebih murah,  ya tinggal membeli entresnya saja,” jelasnya.

Beberapa jenis anggur yang berhasil dibudidayakan di lahan 10 are itu yaitu ninel,  jupiter, harol,  akademik, duboskipink, trasnfiguration,  dan lain-lain.  Harga bibit anggur di tempatnya untuk yang lokal hanya 30 ribuan saja sedangakan untuk anggur impor harganya bervariasi, mulai dari 100 ribuan.

Selain ditanam sendiri,  Lalu Sabri juga melayani pengunjung yang datang untuk berfoto,  mengambil video,  membeli entres,  dan ada juga yang membeli bibit langsung.  Sementara untuk hasilnya masih belum bisa dijual karena baru mulai berbuah.

“Banyak pengunjung yang datang ke sini. Mulai dari youtuber, Pak Kapolsek, bahkan artis juga pernah ke sini,” jawabnya sambil tertawa kecil. (Hairi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *