Lombok Timur – Jika ada keinginan, pasti ada saja jalannya. Mungkin ini yang menjadi motivasi buat Ilham, pemuda asal Rempung yang kini tengah merintis usaha kecil-kecilan jualan Sosis dan Bakso Bakar di kampung halamannya, Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.
Kendati disibukkan dengan pekerjaannya sebagai salah satu karyawan swasta, ditambah pandemi Covid-19, hal ini tidak menyurutkan sedikitpun semangatnya untuk menggapai apa yang pernah dicita-citakannya.
Pada massmedia.id ia menceritakan, sebelum pandemi melanda, ia sudah ada niat untuk buka usaha kecil-kecilan sebagai tambahan kesibukan sepulang kerja. Karenanya dari setiap gaji yang diterima setiap bulan, ia sisihkan untuk membeli keperluan alat-alat yang akan digunakannya untuk berjualan.
“Tapi karena kondisi modal belum cukup, saya cicil caranya beli alat seperti kompor pemanggang dan lainya,” ujar Ilham.
Waktu itu, kata Ilham, alat-alat sudah terkumpul, tinggal gerobak untuk jualan. Hingga kemudian, Covid-19 melanda, yang menyebabkan rencananya sedikit terhambat hingga akhirnya diundur.
Hingga pada suatu ketika, lanjut Ilham, ada seorang temannya yang menawarkannya sebuah gerobak jualan beserta isinya. Karena menurutnya, waktu itu usahanya agak sepi, ditambah pandemi dan musim hujan.
“Alhamdulillah ternyata Allah berikan kemudahan, ketika kita benar-benar ada niat melakukan sesuatu, ” ucap Ilham dengan penuh syukur.
Kini, usaha yang dirintisnya kurang lebih satu tahun jalan, sudah mampu mempekerjakan tiga orang sebagai karyawannya. Salah satunya adalah adiknya yang saat ini tengah menempuh pendidikan di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Awalnya, memang lebih fokus nyuruh dia belajar, tapi karena saya lihat lebih sering main HP, apalagi sekolah cuma sebentar, karna situasi pandemi, mending dibuatin kesibukan. Kesibukan yang menghasilkan. Alhamdulillah sekarang dia bisa beli kuota sendiri, gak minta-minta, bahkan bisa bayar SPP sendiri,” tutur Ilham.
Kini, usaha yang dirintisnya mampu meraup omset mulai dari 100.000 hingga 500.000 per harinya. “Pas awal-awal buka itu sehari bisa sampai 500k. Kalo lagi sepi, kadang 100, kadang juga 300,” tutur Ilham.
Bahkan, usaha tersebut sudah punya brand sendiri yang diberi nama “Kedai Bang Kibo”. Di sini, Anda bisa memilih berbagai menu yang disiapkan sesuai selera. Tak hanya itu, bagi yang malas keluar rumah, jangan khawatir Kedai Bang Kibo juga menyediakan lewat pesan online dan Cash on Delivery (COD). (wan)