Lombok Timur – Satgas percepatan vaksinasi Juaini Taofik menyebutkan bahwa penurunan laju Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur sudah mulai terasa. Namun tetap saja sebelum status Pandemi ini berakhir, Ia menghimbau harus tetap waspada, mematuhi prokes dan vaksinasi merupakan obat paling jitu. Tentu hal ini akan mempercepat herd immunity 70%. Hal ini disampaikannya pada saat menunggu kedatangan menparekraf Sandiaga Uno di Labuhan Haji 5 Nopember 2021.
Dirinya atas nama Satgas Percepatan Vaksinasi Kabupaten Lombok Timur, mengapresiasi atas kedatangan Menteri Sandiaga Salahuddin Uno.
“Menurut data yang kami sudah rilis, Kabupaten Lombok Timur, posisi yang sudah tercapai dengan dosis satu, berjumlah 621.296 dari target 952.470 atau setara dengan 65,52% jadi tinggal 5%,” ujarnya.
Selanjutnya Sekda Lombok Timur yang juga Satgas Covid-19 ini mengatakan, dari 21 Kecamatan di Lombok Timur ini, setelah diperiksa, ada juga yang 60% ke atas. Hanya tinggal 5 Kecamatan yang belum memenuhi 60% di antaranya Kecamatan Labuhan Haji.
Kecamatan Labuhan Haji, menurut Juaini Taofik, pencapaiannya sudah 57,83%. Ia berharap dengan kedatangan Menteri Sandiaga Uno ini, upaya percepatan vaksinasi khusus di Kecamatan Labuhan Haji bisa meningkat dengan tambahan hari ini 500 orang dan besoknya lebih gencar lagi serta meningkat terus. Ia juga berharap semua Kecamatan pencapaian bisa di atas 60%.
Dijelaskan oleh Juaini Taofik, bahwa Level Lombok Timur belum turun, masih di level 3 karena terkendala oleh Lansia.
“Posisi Lombok Timur untuk lansia masih 36%, seandainya dalam dua hari ini pencapaian lansia 40% saja maka posisi kita akan turun ke level 2,” tegasnya. (Asbar)