Mataram – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi merilis data jumlah kamar yang tersedia di Lombok, NTB untuk event MotoGP Maret mendatang sebanyak 23.889 kamar.
Dari jumlah tersebut, kata Yusron, hanya 17.833 atau 75 persen yang beroperasi, sementara masih banyak akomodasi yang tutup karena pandemi dan memerlukan proses perbaikan.
“Dari 17.833 atau 75 persen kamar yang potensial tersebut, terdiri dari hotel bintang dan non bintang sebanyak 7.816, melati 1.659, villa 1.025, bungallow 1.030, homestay 3.060, rusun 245, camping ground 2.600 dan sarhunta 398 kamar,” kata Yusron, Senin malam (21/2).
Menurut Yusron, untuk hotel berbintang, dari 17.833 (75%) dominan terdapat di Mataram yaitu 2.829, kemudian di area Senggigi sejumlah 2.077 dan Mandalika sebanyak 1.167 kamar. Selebihnya terdistribusi di Gili Tramena, Pemenang dan Sembalun.
Sementara untuk homestay, dari total terdata sebanyak 3.060 kamar, dominan berada di area Mandalika, dengan jumlah kamar 1.695. Sementara sisanya tersebar di Senggigi, Lingsar-Suranadi, kawasan Tetebatu, Gili Tramena dan Sembalun.
Yusron juga mengatakan, dari 17.833 yang beroperasi atau potensial, sebanyak 9.855 atau 55 persen yang sudah terboking atau terisi, dengan rincian 6.534 hotel bintang dan non bintang yang tersebar di area Mataram sebanyak 2.731 kamar, area Senggigi sebanyak 1.927 kamar dan area Mandalika sebanyak 1.167 kamar.
“Sementara, untuk homestay sebanyak 1.528 kamar (terbooking, red), dengan tingkat keterisian terbanyak di Mandalika dan sekitar,” kata Yusron.
Sementar untuk 45% atau 7.978 kamar yang belum terisi atau kamar yang masih tersedia, dengan rincian 1.135 berupa hotel berbintang, dominan berada di Gili Tramena dan Pemenang. Sedangkan di Senaru sekitar 931 potensi kamar, baik bintang 3 ke atas 914 unit dan bintang 2 dan 1 sebanyak 17 unit.
Kemudian distribusi lokasi kamar berbintang yang tersedia berada di area Mataram sebanyak 98 kamar, Sembalun 51 kamar, Jerowaru 25 kamar, Tetebatu 6 kamar, Lingsar Suranadi 22 kamar, dan Sekotong 19 kamar.
Sedangkan di area Senggigi, yang masih tersedia hotel bintang di Puri Bunga sebanyak 44 kamar, Imaj Private Villa 3 kamar, dan Montana 2 kamar.
Adapun untuk homestay, masih ada 1.480 kamar di spot utama homestay seperti Mandalika, Lingsar-Suranadi 315 kamar, Sembalun 66, kamar, Tetebatu 39 kamar dan senaru 44 kamar.
“Sementara untuk Camping Ground,mengingat baru proses persiapan,sehinga relatif masih kosong. Namun ada potensial sekitar 2.600 tenda,”terang Yusron.
Sedangkan untuk Bungallow masih ada sekitar 835 kamar di Gili Tramena 705, Villa 515 di Gili Tramena, Sembalun 93 kamar dan Jerowaru ada 22 kamar, Tetebatu hingga Labuhan Haji ada14 kamar. Sedangkan hotel melati 811 kamar dan banyak tersedia di Mataram dengan jumlah 485 kamar,Senggigi 116 kamar, Gili Tramena 73 kamar, Sekotong 90 kamar, Sembalun 32 kamar dan Batukliang hingga Kopang tersedia 15 kamar.
“Data ini tentu akan mengalami perubahan, seiring penambahan tiket maupun kepastian booking yang sudah dilakukan.” jelas Yusron. (wan)