Lombok Timur – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Muhammad Juaini Taofik menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Pegadaian Syariah Lombok yang telah melakukan kerjasama dalam program Lotim berkembang.
Hal Itu diungkapkan Pj Bupati Lotim, saat meluncurkan kembali program Lotim berkembang, di kantor Bupati Lotim, Rabu (17/01). Hadir juga Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Perindustrian, Asisten 1 dan 2, Kepala deputi Pegadaian Area Lombok, Kabag ekonomi, Kabag Humas, Kabag Kerjasama, Kepala Pegadaian cabang Selong, Kepala Divisi Pegadaian Lombok,
“Ini sebagai akronim dari berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga, yang merupakan salah satu produk andalan dari tim percepatan akses keuangan daerah,” ungkapnya.
Dikatakannya, pada Oktober 2022 sampai saat ini stimulus hanya 1,3 miliar, akan bisa memfasilitasi 6000 lebih pelaku UMKM yang nilai omzetnya mencapai 47 miliar.
Sedangkan untuk program 2024 dengan stimulus 1 miliar diharapkan dapat menyasar beberapa UMKM dengan omset 50 sampai 60 miliar. Tentu harapannya semoga program ini berhasil dan pada saatnya nanti berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lotim.
“Kita akan melaunching kembali program Lotim berkembang melalui kerjasama dengan PT Pegadaian Syariah area Lombok,” ujarnya.
Ditegaskan, program Lotim berkembang atau Lotim brantas rentenir melalui kredit tanpa bunga yang telah digulirkan sejak 2020, akan terus dikembangkan termasuk dari sisi sasarannya. Dimana tahun 2022 lalu Lotim berkembang tidak hanya memberikan bantuan subsidi bunga bagi peternak tetapi juga bagi pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
Di mana Pemkab Lotim bekerjasama dengan PT Pegadaian dalam menyalurkan kredit usaha rakyat atau KUR. Tahun 2024 Lotim berkembang sebagai salah satu program unggulan tim percepatan akses keuangan Daerah TPAKD Lotim dipastikan berlanjut.
“Pemkab Lombok Timur kembali meluncurkan program tersebut pada hari Rabu 17 Januari 2024,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang yang menerima manfaat program lotim berkembang bagi UMKM, Munahar, mengaku merasakan manfaat program tersebut.
Diakui Munahar, saat ditemui Pj Bupati ketika berjualan rujak di sekitar Taman Rinjani Selong, pinjamannya 10 juta. Dirinya tidak merasa berat mengembalikan pinjaman, karena ia hanya mengembalikan modalnya saja.
“Kita bersyukur apa yang dijanjikan sama dengan yang direalisasikan,” bebernya.(*)