Lombok Timur – Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy mengingatkan kalau virus covid-19 masih berada di sekitar kita. Maka hendaknya kepada semua masyarakat Lombok Timur (Lotim) untuk tetap waspada dengan menaati protokol kesehatan yang ada.
Demikian dikatakan Bupati Lotim saat sambutan pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Taqwa Pancor, Minggu malam (27/2).
“Jangan dikira virus corona sudah pergi, akan tapi masih berada di sekitar kita dan harus tetap menjaga prokes,” tegas Sukiman.
Menurutnya, dalam klaster delta kemarin tercatat ada sekitar 48 orang meninggal dunia, ribuan orang terkonfirmasi, akan tetapi semuanya itu sudah berlalu.
Namun kini muncul klaster baru namanya omicron. Akan tetapi tidak ada yang dirawat di rumah sakit seperti Rumah Sakit Patuh Karya Keruak, Rumah Sakit Lotim Labuhan Haji maupun RSUD dr. R. Soedjono Selong.
“Klaster Omicron ini ada yang terkonfirmasi, namun juga banyak yang sembuh, tapi tidak dirawat,” ujarnya.
Mantan Dandim 1615 Lotim tersebut menambahkan gejala penularannya omicron ini sangat berbeda. Apalagi dibandingkan dengan klaster delta sebelumnya.
Maka salah satu cara untuk mencegah tertular virus covid-19 ini, maka tentunya harus melakukan vaksinasi. Dengan data sementara capaian vaksinasi dosis pertama 96 persen, dosis kedua 72 persen dan dosis ketiga empat persen.
Sementara untuk usia anak-anak dan remaja sudah mencapai vaksinasi sebesar 74 persen sehingga tentunya terus dipacu agar target cepat tercapai.
“Silahkan masyarakat yang belum divaksin untuk segera vaksin. Karena salah satu cara mencegah virus covid-19 masuk tentu harus dengan vaksin,” tandasnya. (HH)