Usai Dikukuhkan, Pengelola Desa Wisata Masbagik Timur Siapkan Program Kerja

Lombok Timur – Pengukuhan Pengurus Pengelola Desa Wisata oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Masbagik Timur usai digelar, Senin (23/8).

Pengukuhan yang digelar di Aula Kantor Desa Masbagik Timur ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Adapun Pengelola Desa Wisata yang dikukuhkan, antara lain, H. Abd Aziz Zuhdi selaku Ketua, Helfaini selaku Sekretaris dan Padli Rahmqn selaku Bendahara. Selain itu terdapat divisi-divisi yang diisi oleh Pemuda-pemuda Masbagik Timur lainnya.

“Jadi Alhamdulillah, hari ini Senin 23 Agustus 2021, Pengelola Desa Wisata Masbagik Timur dan BUMDesa Gerabah Mas Masbagik Timur telah dilantik,” kata H. Abd Aziz, saat ditemui awak media ini, sesaat setelah pengukuhan.

Saat disinggung terkait program terdekat pasca dilantik, ia menjelaskan ada beberapa program yang menjadi PR ke depan bersama sejumlah pengurus.

“Dalam waktu dekat ini, yang menjadi program terdekat kita adalah membuat semacam sign board di setiap gang,” kata Aziz.

Hal ini lanjut dia, guna mempermudah wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengetahui lokasi atau titik-titik atraksi wisata di Masbagik Timur.

Tak hanya itu, ia dan sejumlah pengurus juga rencananya akan membuat tourism map atau peta wisata di titik-titik strategis yang mudah dilihat oleh khalayak, terlebih pengunjung dari luar dan mancanegara.

Sementara, saat disinggung terkait anggaran, Ia menjelaskan bahwa saat ini belum ada anggaran, mengingat lembaga ini baru terbentuk dan belum memiliki kas. Namun Ia optimis, akan ada anggaran dari Pemerintah Desa guna membantu program desa dari sektor Pariwisata.

“Terkait dengan anggaran, memang kita belum ada anggaran, tapi tadi sudah disampaikan oleh pejabat desa yang mewakili, bahwa pergerakan pengelola desa wisata ini akan didukung oleh pemerintah desa dengan semampunya atau anggaran yang ada,” kata dia.

Dikatakan Aziz, dalam waktu dekat ini juga, rencanakan ia akan mengundang sejumlah pengurus untuk diskusi dengan menghadirkan pelaku dan praktisi pariwisata guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan desa wisata. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *