Lombok Timur – Alunan Budaya Desa Pringgasela digelar dari tanggal 13-20 juli 2024. Pada hari ke-5, Rabu 17 Juli, di gelar Karnaval Tenun Benang Merah dan malam Penganugerahan kepada para pemenang Karnaval, berlangsung dari pukul 14.00 WITA dan berakhir pukul 23.00 WITA.
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri, Kemenparekraf bidang manajemen krisis, Fadjar Hutomo ST.MMT.CFT, Baihaqi S.Sos Kabid Standarisasi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Kadispar Provinsi NTB Jamaluddin malady, PJ.Bupati HM.Juaeni Taofik, Kadispar Lotim Widayat dan Pimpinan OPD dari Provinsi dan Kabupaten Lombok Timur, Tokoh Budaya Lombok Timur Sareh Erwin, Toga dan Toma serta Forkopimcam Pringgasela.
Karnaval Tenun Benang Merah yangdiikuti 45 orang Se-NTB ini dibuka langsung oleh Fadjar Hutomo mewakili Menteri Kemenparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno.
Sesuai Rundown Karnaval Tenun, pada malamnya ada Acara Penganugerahan Kharisma Event Nusantara (KEN) Alunan Budaya Desa Pringgasela ke-VIII tahun 2024. Selain dari Kemenparekraf, Kemenkop, Kadispar Provinsi dan Kabupaten juga hadir H. Hasni PJ Sekda Lombok Timur, masing-masing mereka memberikan sambutannya.
Dalam sambutannya PJ Sekda Lotim H. Husni, mewakili Pj Bupati Lotim mengatakan bahwa Pemda Lombok Timur sebagai tuan rumah, sangat mengapresiasi keberhasilan dan kerja keras Panitia dalam pelaksanaan Alunan Budaya Desa Pringgasela. “Saya juga bangga sampai saat ini Masyarakat Pringgasela kompak dalam melestarikan budaya menenun sebagai warisan dari leluhur,” terang H. Hasni.
Dari Kemenparekraf RI, Fadjar Hutomo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa yang mengikuti Kharisma Event Nusantara (KEN ) 2024 secara Nasional berjumlah 210. “Tiga di antaranya dari NTB, yaitu Festival Rimpu Mantika di kota Bima pada bulan April 2024, Alunan Budaya Desa Pringgasela Lombok Timur dan pada bulan November Festival Perang Topat di Lombok Barat,” katanya.
Dijelaskan juga oleh Fadjar Hutomo, beberapa kriteria untuk bisa masuk lagi pada KEN 2025, yang pertama adalah keterlibatan dari Potensi Lokal, yang kedua harus bisa mendatangkan minimal turis lokal dari wilayah Indonesia lebih baik lagi ada turis asing dari mancanegara. “Di Pringgasela terlihat banyak turis yang hadir, trafik ini jangan disia-siakan,” katanya.
“Pengarusan turis ini diharapkan akan membawa produk tenun ini ke tingkat global. Jadi harus terus dipertahankan. Ketiga adalah Kolaborasi antar Pemda (pemangku kepentingan). Ke-empat ada dampak ekonomi bagi masyarakat lokal dan dampak Amdal aman menggunakan pewarna benang alami seperti benang tenun di Desa Pringgasela,” jelasnya.
Ia berharap ke depan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang perlu strategi Promosi yaitu story knowledge yang mengutamakan narasi konten kreatif dalam penyelenggaraan event ini. Hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran media sosial untuk mempromosikan, agar menjangkau pasar yang lebih luas. “Adaptasi dan kolaborasi mewujudkan resiliensi sektor pariwisata dengan semangat 3G dari Menparekraf yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Online (Gaspol),” tutupnya.
Sebelum pengumuman para pemenang Anugerah KEN 2024, terlebih dahulu dilaksanakan persembahan aksi panggung yang spektakuler. Kilatan lampu dan layar Macron, diawali dengan nyanyi Indonesia Pusaka dan Amaq tegining teganang oleh Sofia imani. Selanjutnya beberapa tarian kolosal benang merah yang memukau, kolaborasi modern dan tradisional dari Sanggar Banaspati Raja Masbagik, Sanggar Dane Rahil Lenek, Sanggar kembang mati dari Keruak, membuat decak kagum lebih dari 1000 orang penonton yang menyaksikan acara aksi anak -anak muda tersebut.
Puncak Acara Karnaval Tenun Pringgasela, malam penganugerahan, yaitu pengumuman pemenang Karnaval Tenun Alunan Budaya Desa Pringgasela Ke-VIII KEN 2024.
Kategori Umum Juara 1 diraih oleh Kontingen Asosiasi pengusaha salon 1, Juara 2 Kontingen Team Sombong Jeleng dan juara 3 di raih oleh Asosiasi pengusaha salon 4.
Sedangkan Juara kategori Anak-anak, Juara 1 diraih oleh Alifa Cynthia Syafir, juara 2 Bq Zuyyina Zahra, juara 3 diraih oleh SDN 3 Rempung. (Asbar)