Lombok Timur – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur gelar dialog publik bertemakan Bahaya Laten Narkoba Pemuda Lombok Timur (Lotim) berlangsung di Rupatama Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (25/07).
Dialog publik dengan menghadirkan sejumlah OKP tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Lotim H.M. Juaini Taofik. Taofik menyampaikan pencegahan terhadap bahaya narkoba tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, karena sifatnya terselubung dan tersembunyi. Oleh karenanya harus dilawan secara bersama-sama oleh semua elemen.
“Karenanya saya sangat bersyukur hari ini DPD II KNPI Lombok Timur mengajak semua komponen secara terstruktur mengajak dialog publik terhadap narkoba ini,” ucap Pj Bupati Lotim.
Dalam pencegahan bahaya narkoba ini, Juaini Taofik, menegaskan menyelesaikan masalah ini hanya jadi mimpi bila dilakukan sendiri-sendiri. Akan berakhir hanya sebatas mimpi. Tapi akan beda ceritanya bila mimpi bersama-sama dalam melawan narkoba in. Ia berkeyakinan pasti akan menjadi kenyataan.
Dalam dialog publik jurnal merah ada ide baik untuk mengusulkan Lotim itu ada Badan Narkotika Kabupaten (BNK), karena beberapa Kabupaten sudah mempunyai hal itu. Akan tetapi kembali pada pusat karena hingga saat ini belum sanggup dengan usulan itu dan bisa saja itu terkendala dengan anggaran.
“Tapi bila mana di Lotim ini menjadi hal prioritas, maka Pemkab Lotim bisa menganggarkan tentang itu, karena uang ini uang Negara dan harus bisa kita pertanggung jawabkan,” terangnya.
Sama halnya dengan berbicara masalah stunting yang membutuhkan banyak anggaran tetapi itu sudah ada plafonnya. Karena setiap kegiatan pemda itu ada konsep penganggarannya, sebab itu akan dibahas juga di legislatif. Jika semua jelas konsep dan mekanismenya tentu itu tidak bertentangan dengan aturan seperti halnya yang dilakukan oleh DPD II KNPI Lombok Timur hari ini.
Pj Bupati Juaini juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya pada pengurus KNPI II Lombok Timur yang telah peduli dan mau menyelenggarakan acara ini apalagi saat ini narkoba banyak menyerang para generasi muda.
“Mudahan melalui kegiatan ini sedikit tidak dapat mengurangi dampak bahaya narkoba ini. Yang terpenting saat ini semua komponen berpartisipasi aktif dalam pemberantasan narkoba,” pungkas Juaini Taofik.
Sebelumnya, Sekretaris DPD II KNPI Lombok Timur, Munir Fauzi mewakili ketua Zuarno Saputra, menyampaikan, hari ini KNPI Lotim mengadakan dialog publik dengan tema bahaya laten narkoba. Di mana agenda ini menjadi bagian dari salah satu program kerja DPD KNPI Lotim di bawah kepemimpinan Zuarno.
“Tentu dalam masalah narkoba merupakan tantangan yang memerlukan perhatian serius dari semua kalangan. Masalah narkoba merupakan PR kita bersama,” ucap Munir.
Oleh karenanya, kata Munir, atas nama KNPI Lombok Timur mengajak seluruh OKP baik itu elemen pemuda dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Lombok Timur ini untuk selalu berkreativitas agar tidak terjebak dalam hal-hal negatif seperti Narkoba.
Aktivitas positif tersebut, bisa berupa seni, budaya, olah raga, wisata. Apa sajalah yang positif dan membangun. Karena salah satunya dengan cara itu, narkoba harus di antisipasi dan dijauhkan.
“Gen-Z jika tidak menumbuhkembangkan kreativitas, bisa tersesat dan terjebak dalam lingkaran Narkoba, apapun bentuk kreativitas dan latar belakang bidangnya dipertahankan, dan ditingkatkan, sehingga melahirkan prestasi yang bisa memuaskan daerah,” tutup Munir.
Hadir dalam dialog publik tersebut sejumlah OKP di Lombok Timur dengan menghadirkan pembicara dari Kepolisian Resort Lombok Timur dan BNN. (*)