Lombok Timur – Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Masbagik Bersatu (Formabes) dan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Masbagik gelar aksi demonstrasi menuntut realisasi perubahan status Puskesmas Masbagik Baru menjadi RSUD Rumah Sakit Tipe D, Senin (28/3).
Ketua Formabes, Ade Surya dalam orasinya menyebut masyarakat Masbagik yang berpopulasi terbesar di Lombok Timur sangat membutuhkan kehadiran Rumah Sakit Tipe D di kecamatan itu, tapi terkesan selama ini Pemda Lombok Timur terkesan tidak serius untuk merealisasikan fasilitas kesehatan itu.
“Kami sudah gedor DPRD dan mereka setuju. Tapi Pemda terkesan setengah hati, dengan hanya menganggarkan Rp. 750 juta,” katanya lantang.
Senada, Ketua FKKD Kecamatan Masbagik yang juga Kepala Desa Masbagik Baru, Khaerul Ikhsan menuding komitmen pejabat terkait selaku pembantu Bupati Lombok Timur terkesan abai dan membuat laporan manipulatif terhadap percepatan realisasi Rumah Sakit Tipe D.
“Kami tidak meragukan komitmen Bupati, tapi para pembantunya membuat laporan Asal Bapak Senang saja, sehingga terkesan semua jalan di tempat,” cetusnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik yang menemui massa aksi menyebut jika saat ini Bupati telah meneken Keputusan tentang pembentukan Rumah Sakit Tipe D di Masbagik, sebagai tindak lanjut atas persetujuan dari legislatif terkait dengan standar kelayakan.
Ia juga menyatakan selaku Ketua Pembentukan Rumah Sakit Tipe D, pihaknya akan bekerja sesuai prosedur dan administratif. Di mana dikatakannya, di tahun 2023, direncanakan Rp. 16 miliar untuk pembelian alat kesehatan.
“Bupati telah memerintahkan kepada TAPD untuk menganggarkan Rp. 16 miliar untuk pengadaan alkes tahun 2023 untuk Rumah Sakit Pratama Masbagik,” ungkapnya.
Masih kata Taofik, Bupati juga berpesan akan menerima perwakilan massa aksi besok Selasa (29/03) untuk membahas percepatan realisasi Rumah Sakit Tipe D Masbagik. Sebab saat ini, ungkap Sekda, Bupati tengah menerima Bupati Kotawaringin di ruang kerjanya.
“Besok bapak Bupati menerima perwakilan rekan semua. Kita bahas terkait kelayakan dengan tim, agar secepatnya Rumah Sakit Pratama Masbagik terealisasi,” sebutnya.
Dalam aksi demonstrasi itu, massa aksi merangsek masuk ke halaman Kantor Bupati, setelah sebelumnya gerbang yang dijaga oleh aparat keamanan diterobos. Walaupun sempat terjadi ketegangan dengan aparat keamanan, aksi berjalan lancar. (HH)