Lombok Timur – Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lombok Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 100 anggota BPD yang ada di Lombok Timur, Kamis (28/7).
Kegiatan yang dilakukan dengan mengusung tema “Dari Desa Membangun Lombok Timur” tersebut dihajatkan dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota BPD di Lombok Timur.
Ketua Forum BPD Lombok Timur, Judan Putrabaya, SH mengatakan,Bimbingan Teknis tersebut sangat penting dalam rangka meningkatkan kapasitas dan memperkaya khasanah pengetahuan anggota BPD.
“Bimbingan teknis bagi anggota BPD Lotim ini memang sangat penting, karena bagaimanapun juga, teman-teman ini harus diperkaya khasanah pengetahuannya dengan tugas, fungsi dan kewenangan mereka sebagai BPD,” jelas Judan.
Dikatakan Judan, untuk Bimtek anggota BPD tahun ini, juga diikuti sekitar 53 Ketua BPD, yang akan melakukan pemilihan langsung kepala desanya di tahun 2023 mendatang.
Menurutnya, pada Bimtek kali ini ada dua poin pokok yang akan diberikan oleh pemateri. Pertama, yaitu strategi atau cara pelaporan pembuatan kinerja BPD, yang mana materinya langsung dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lombok Timur.
“Nah, yang kedua adalah strategi pengawasan pemerintah Desa oleh BPD yang nanti narasumbernya adalah dari Inspektorat,” jelasnya.
Judan menilai, hal tersebut penting dilakukan, karena nantinya ketika teman-teman (anggota BPD, red) melakukan pengawasan, bisa melakukan kontrol dan melakukan teguran kepada Kepala Desa, jika terjadi penyimpangan oleh Kepala Desa.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek, Dedi Febry Rachman sangat bersyukur bisa melaksanakan kegiatan Bimtek tersebut. Meski anggaran yang diberikan oleh Pemda tidak begitu besar yaitu 15 juta rupiah untuk kegiatan Bimtek tersebut.
“Alhamdulillah kami mendapat sedikit anggaran dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Meskipun tidak begitu besar, tapi Alhamdulillah kami bisa menghadirkan kawan-kawan BPD se-Kabupaten Lotim di Aula Pendopo Bupati Lotim,” jelas Dedy.
“Dengan adanya Bimtek ini, ke depan sinergi antara BPD dengan Kepala Desa atau Pemdes lebih maksimal,” lanjut Ketua BPD Masbagik Utara Baru tersebut.
Menurut Sekretaris Forum BPD itu, ujung tombak dari pembangunan daerah adalah desa, sebab desalah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Karena itu, ke depan pihak Pemda lebih banyak memberikan porsi anggaran kepada desa-desa di Lombok Timur,” harapnya.
Sementara itu dari pihak Pemerintah Daerah, melalui Sekdis DPMD, H.M. Sahwan menyampaikan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dari anggota BPD dalam melakukan pengawalan proses berjalannya pembangunan di desa masing-masing.
Ia juga memberikan apresiasi atas upaya Forum BPD dalam rangka meningkatkan kapasitas anggotanya meskipun dengan anggaran yang terbatas, namun kegiatan tersebut bisa terlaksana.
“Kita berharap mudah-mudahan Desa yang lain juga akan mendapatkan Bimtek juga. Kita juga dari PMD bisa mengumpulkan dalam satu ruang atau door to door langsung,” jelasnya. (wan)