Lombok Timur – Satu lagi Restoran & Lesehan di Masbagik yang menawarkan konsep menarik adalah Restoran dan Lesehan Bebalung Masbagik.
Dari konstruksi bangunan Restoran dan Lesehan sendiri sudah kental dengan nuansa multi konsep. Sekeliling bangunan kalau sudah jadi nanti seolah menceritakan tentang suasana khas Suku Sasak.
Multi konsep, itulah yang memang ingin ditawarkan Lesehan dan Restoran yang ada di Jalan Raya Bagik Bontong ini. Tak tanggung-tanggung, seluruh bangunan memiliki khas Lombok dengan detail, dimulai dari bangunan bagian depan hingga bagian dalam.
Pada hari Minggu (5/9) Tim Massmedia di undang oleh Ir. H. Husnuddin Achsyid, pemilik Restoran dan Lesehan bebalung Masbagik di rumahnya Bilasundung Masbagik. Bangunan Lesehan masih dalam proses dan diperkirakan bulan Oktober akan selesai.
Pensiunan PU Provinsi NTB ini menjelaskan bahwa multi konsep yang di maksud adalah adanya Rest Area untuk kendaraan dari Bandara menuju Destinasi Wisata di Lombok Timur maupun mereka yang menyeberang ke Pulau Sumbawa.
“Restoran dan Lesehan ini dilengkapi Tourism Information Center ( TIC), Mushola, Tempat Pertemuan, Gallery kerajinan atau artshop, Toilet Umum standar Hotel dan jajanan khas produk UMKM yang ada di Lombok dan juga ada area tongkrongan untuk anak milenial,” bebernya.
“Luas area 18 are, 7 are disediakan untuk area parkir sehingga bis-bis bisa masuk,” imbuhnya.
Masbagik ini strategis dari semua jurusan, wilayah Utara, Timur dan Selatan semuanya menuju ke tempat-tempat tujuan wisata,” tegas Husnuddin.
Masakan bebalung yang dibuatnya menurut H. Husnuddin adalah turun temurun dari orangtua dan sudah menjadi makanan wajib keluarga besarnya. Oleh karena itu ia ingin makanan ini dikembangkan tidak hanya untuk kalangan keluarga saja tetapi juga untuk Masyarakat umum.
Bebalung tersebut dibuat dari daging sapi, menggunakan 28 jenis bumbu herbal, garam rakyat, dan minyak goreng kelapa asli (jeleng) sehingga rasanya khas.
Restoran dan Lesehan Bebalung juga menawarkan menu lain seperti Nasi Kebuli Daging Kambing, Nasi Kuning, dan iga bakar, serta aneka jenis minuman lainnya.
Dengan Ridho Illahi saya berharap Lesehan dan Restoran ini bisa menambah kekayaan khasanah Kuliner di Lombok Timur,” tutupnya. (Asbar)
