Resmi Terbentuk, Asosiasi Pokdarwis NTB Diharapkan Jadi Rumah Bersama

Lombok Timur – Pasca inisiasi untuk penyatuan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di NTB pada Jambore Pokdarwis bulan Agustus 2020 yang lalu, akhirnya Asosiasi Pokdarwis NTB resmi terbentuk, Rabu (28/7).

Pembentukan Asosiasi ini dilaksanakan di Link Homestay Desa Wisata Kembang Kuning dengan dihadiri perwakilan Pokdarwis dari beberapa Kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Barat. Di antaranya, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Sumbawa Barat. Sementara perwakilan Kabupaten/Kota lain menyepakati hasil via telepon.

Komite Pokdarwis NTB, Yogi Birrul Walid Sugandi, menuturkan perjalanan pembentukan ini sudah melalui pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Pokdarwis yang ada. Sehingga pada akhirnya terbentuklah pada hari ini.

“Dan yang terakhir di Kembang Kuning tanggal 28 ini, kita telah membentuk pengurus Asosiasi Pokdarwis NTB secara aklamasi,” terangnya.

Diakui oleh Yogi, pembentukan ini memang terkesan sederhana dan dipercepat mengingat kebutuhan dan situasi pandemi saat ini. Namun demikian, Yogi menegaskan bahwa ini sebagai promotor untuk mengawali berdirinya Asosiasi Pokdarwis. Ia juga menekankan partisipasi lebih luas akan didorong dalam proses pemilihan pengurus asosiasi ke depan dan diatur lebih rinci lagi.

Pada kesempatan ini pula, terpilih pimpinan Asosiasi Pokdarwis NTB. Lalu Sapta Setiawan dari Lombok Tengah terpilih sebagai Ketua, Robby Sahrullah dari Pokdarwis Marente Sumbawa dan Yogi Gunawan dari Sekotong Lombok Barat sebagai Wakil Ketua. Sementara Sekretaris terpilih Mirzoan Ilhamdi dari Masbagik Utara Lombok Timur. Bendahara dan Pengurus lainnya akan dibentuk kemudian oleh pimpinan yang terpilih hari ini.

Saat dimintai keterangan pasca musyawarah, Ketua Terpilih, Lalu Sapta Setiawan, menegaskan bahwa wadah yang terbentuk saat ini menjadi rumah bersama bagi seluruh Pokdarwis yang ada di NTB. “Harapannya ke depan ini bisa menjadi rumah kita bersama, teman-teman Pokdarwis,” tegasnya.

Sapta menambahkan, dengan terbentuknya wadah ini juga diharapkan agar Pokdarwis punya “Bapak” atau mitra strategis dalam kerja-kerjanya ke depan. Baik itu Dinas yang menangani Desa maupun yang membidangi Pariwisata dari tingkat paling bawah sampai ke Pusat (Kementerian). “Teman-teman Pokdarwis minimal ada orang tuanya,” harapnya. 

Disinggung visi yang akan diusung oleh wadah yang Ia pimpin sekarang, Sapta menerangkan akan membangun pariwisata NTB yang lebih variatif, inovatif, dan bisa bersaing dengan daerah lain. “Kita bisa membangun pariwisata NTB yang lebih variatif, lebih inovatif, dan dapat bersaing secara sehat dengan daerah-daerah lain,” pungkasnya.

Terbentuknya Asosiasi ini disambut baik oleh kalangan Pegiat Pariwisata yang tergabung dalam Pokdarwis di masing-masing Desa yang ada. Salah satunya, Musanif, Ketua Pokdarwis Desa Kembang Kuning yang sangat berharap, wadah ini bisa menguatkan posisi tawar Pokdarwis di Desa. Jangan sampai Pokdarwis dianggap tidak ada oleh Pemerintah Desa. “Setelah lelah bekerja, lain yang nikmati hasil,” ungkap pemilik Mu Homestay tersebut. (geges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *