Pilkades Serentak 2023, Sekretaris FBPD Lotim Ajak Masyarakat Sambut Riang Gembira

Lombok Timur – Banyak pihak berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Lombok Timur berlangsung aman, lancar, damai, jujur, adil dan sukses.

Tak terkecuali, Sekretaris Forum Badan Permusyawaratan Desa (F-BPD) Lombok Timur, Dedy Febry Rachman pun angkat bicara. Dedy juga berharap dalam pesta demokrasi di tingkat desa ini bisa berjalan sukses karena akan jadi cermin kualitas demokrasi di masyarakat.

Demikian diungkapkan Dedy, yang juga Ketua BPD Desa Masbagik Utara Baru, saat dikonfirmasi, Rabu (07/03).

Selain itu, Dedy juga berharap, masyarakat bisa hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan riang gembira dan suka cita. Masyarakat bisa bebas memilih siapa yang dikehendaki, tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

”Saya menghimbau masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih, menggunakan haknya dengan baik. Ajak keluarga, saudara dan tetangga untuk datang ke TPS, guna menyukseskan Pilkades serentak, yang akan di digelar pada tanggal 15 Maret 2023,” pintanya.

Lebih jauh dijelaskan, Pilkades merupakan proses demokrasi di desa, yang harus dilalui untuk memilih pemimpin baru. Kades yang telah terpilih merupakan hasil Pilkades yang berasas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta berlangsung demokratis.

Menurut dia, masyarakat di 53 desa pasti senang, dengan pelaksanaan Pilkades untuk menyambut pemimpin baru di desanya. Jika rakyat, panitia dan calon Kades senang, pasti pelaksanaan Pilkades akan berjalan dengan baik dan lancar.

Dedy yang juga sekretaris Forum BPD Lombok Timur menghimbau seluruh anggota BPD di 53 Desa yang ikut Pilkades serentak tahun 2023 agar terlibat penuh dalam mensukseskan pilkades kali ini. Pilkades adalah amanah Undang-undang Nomor 6 tentang desa tahun 2014 yang amanahnya BPD membentuk Panitia Pilkades.

Oleh sebab itu, tambah dia, Pilkades ini adalah tanggung jawab bersama tak terkecuali seluruh anggota BPD dalam mensukseskan dan menciptakan pemilihan Kepala Desa yang riang gembira karena sejatinya.

“Kompetisi itu sesaat, dan kolaborasi dalam pembangunan Desa selamanya” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *