Oleh: Fitri Muliana
Mahasiswi Semester Akhir PIAUD IAIH Hamzanwadi Pancor
Di dalam kehidupan kita sehari-hari, baik orang dewasa maupun anak-anak mengenal kebudayaan dan menciptakan berbagai wujud ide, aktivitas, hingga artefak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahasa adalah salah satu unsur paling penting yang memengaruhi kehidupan maupun kebudayaan manusia. Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena ia menjadi alat komunikasi yang paling dasar. Sehingga Bahasa merupakan suatu kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Mencakup semua cara berkomunikasi seperti mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui lambang atau simbol dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka.
Melalui bahasa, manusia dapat mentransformasikan ide-ide atau hasil pemikiran dari sebuah ilmu pengetahuan. Hasil pemikiran tersebut harus disampaikan kepada masyarakat luas melalui bahasa. Oleh karena itu, perkembangan bahasa harus dirangsang sejak dini baik melalui lingkungan keluarga maupun pendidikan formal anak usia dini, baik melalui interaksi maupun media teknologi. Namun, seringkali orang tua merasa bingung kapan waktu yang tepat mengajarkan bahasa pada anak.
Menurut National Institutes of Health menuliskan bahwa secara umum tahapan perkembangan bahasa terpenting pada anak terjadi secara normal sejak umur 0-5 tahun. Pada masa pertumbuhan tersebut biasanya akan menjadi tolok ukur oleh para dokter atau ahli kesehatan untuk melihat apakah perkembangan bahasa pada anak tersebut normal ataukah memerlukan bantuan dari tenaga profesional.
Di awal Pengenalan bahasa kepada anak boleh menggunakan bahasa apapun yang digunakan setiap lingkungan keluarga masing-masing. Serta Orang tua harus memastikan bahwa bahasa yang pertama kali digunakan dan dikenalkan kepada anak harus yang dapat merangsang respon baik dan positif untuk pertumbuhan anak.
Karena Apabila sejak awal anak anak ditunjukkan pemahaman yang baik dari keluarga dan lingkungannya terutama orang tuanya, maka proses pemerolehan bahasa selanjutnya akan mendapat kemudahan,serta etika dan interaksi anak menjadi sangat positif baik lawan bicaranya maupun respon terhadap sekelilingnya. Pengenalan berbahasa pada anak sejak dini sangat penting dan harus dengan bahasa yang baik dan terarah, sehingga anak dapat berkomunikasi dengan orang lain di lingkungannya.
Anak-anak usia dini dasar mengkomunikasikan kebutuhan, pikiran, dan perasaannya melalui bahasa dengan kata-kata yang mempunyai makna yang diperoleh melalui tangkapan bahasa orang-orang sekitar dan orang tuanya. Bahasa bagi anak-anak usia dini merupakan hal yang sangat penting, karena dengan bahasa yang baik dan benar mampu mengungkapkan segala apa yang dia rasakan kepada orang lain. Selain itu proses interaksi anak menjadi lebih baik dan peka terhadap situasi yang terjadi dengan si anak mampu mengungkapkannya lewat bahasa.
Beberapa hal yang bisa digunakan orang tua maupun calon guru terkait dengan keterampilan berbahasa antara lain memberikan contoh atau model yang tepat dalam berbahasa, baik dengan menggunakan peranan media maupun tingkah laku dan bahasa sehari-hari karena anak adalah peniru yang handal. Selain itu, bisa dengan melatih anak-anak untuk terbiasa mengucapkan kata, dan kalimat dengan tepat dan baik agar kesalahan yang dilakukan tidak berkelanjutan.
Cara lain, dengan mendongeng, menonton film yang mengandung nilai pembelajaran pada anak seperti film tayangan anak ‘’NUSA DAN RARA’’ atau menceritakan kisah inspiratif yang bernilai baik atau dikaitkan dengan kejadian yang dialami sehari-hari, agar anak banyak mendapat referensi kosakata dan terbiasa berbicara dan menyimak dengan baik. Hal ini bisa menghindari atau menjauhkan anak dari bacaan atau tayangan elektronik yang tidak mendidik.
