Khitanan Massal Gratis di Desa Wisata Tetebatu Selatan Menggunakan Alat Khitan Modern

Lombok Timur – Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis merupakan Program rutin dari para dokter muda yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Lombok Timur. Mereka tetap memberikan bantuan secara gratis kepada Masyarakat Kabupaten Lombok Timur terutama pada mereka yang tidak mampu dan Lansia.

Kegiatan tersebut didukung oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lombok Timur yang menyiapkan obat-obatan secara Gratis.

Seperti yang dilaksanakan pada hari Rabu (12/10) bertempat di Masjid Nurul Jannah Otak Bangket Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur, berupa Giat khitanan Massal bersama 4 orang dokter dan anggota Masyarakat Relawan Lotim, yang dikhitan 7 orang Anak menggunakan alat khitan modern.

Daud Nasrun Ketua Pembangunan Masjid Nurul Jannah dan juga ketua Remaja, kepada massmedia menyampaikan bahwa, Ia dan jajaran pengurus dan masyarakat di sina mengucapkan rasa terimakasih kepada para dokter muda yang tergabung di Masyarakat Relawan Indonesia Lombok Timur yang telah melaksanakan khitanan Massal. Giat tersebut, menurut dia, sangat bermanfaat dan meringankan masyarakat.

Lebih lanjut kata Nasrun, kegiatan ini adalah rangkaian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, dengan kegiatan bakti sosial (Baksos) yang dilaksanakan oleh MRI Lotim. Ia juga mengungkapkan, pada hari itu yang dikhitan sebanyak 7 orang anak, namun ada satu orang anak kebetulan masih di Sumbawa akhirnya hanya 6 orang. “Mereka (para dokter) Relawan dan para apoteker adalah Tim yang hebat tetap berbuat untuk orang banyak,” pujinya.

Dijelaskan oleh dr. Moh. Juliandi Sobri atau biasa dipanggil dr. Ari salah seorang dokter yang ikut dalam acara Khitanan Massal gratis tersebut, bahwa Khitanan Massal kali ini menggunakan alat khitan modern dan yang pertama dilaksanakan di Lombok Timur .

Yang dimaksud dengan Sunat modern yaitu sunat yang dilakukan dengan alat bantu khitan terkini yang peralatannya sekali pakai untuk satu orang anak yang dikhitan

Dalam hal ini, kata dr Ari, kami menggunakan Metode Sunathrone TnR, yang dikembangkan oleh dr. Andi Berlian Tanwir.

Metode sunat ini berbeda dengan yang lainnya, Tim medis tidak melakukan suntik, tidak menjahit, tidak melakukan perban dan pelaksanaannya tidak ribet. 

Lebih lanjut kata Ari, yang membedakan dengan mode sunat lainnya yaitu anak yang disunat bisa langsung mandi, bisa langsung pakai celana, bisa langsung bermain, sekolah dan beraktivitas dengan normal. “Metode ini memiliki keunggulan sangat minim nyeri dan pendarahan dan hasil khitan yang memuaskan. Bisa langsung aktifitas seperti biasa, sembuh lebih cepat, hasil lebih bagus, gampang dievaluasi,” terangnya.

Dokter yang baru saja dikaruniai satu anak ini mengatakan, bila ada masyarakat yang ingin khitan anaknya menggunakan alat modern terbaru bisa menghubungi Sunat Modern Aikmel (SMA) jalan segara anak nomor 29 Aikmel Timur atau sebelah timur SDN 1 Aikmel Timur (Telp/WA : 081917585500). (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *