Lombok Timur – Keragaman budaya yang ada di Desa Pringgasela Selatan bukannya memecah belah warganya, tapi justru menyatukan. Sehingga warga desa menyebutnya dalam bahasa Sasak Dongdala.
Festival Dongdala Budaya Desa Pringgasela Selatan Tahun 2021 mengambil tema “Te Saduq Budayanta” (Percaya pada Budaya Sendiri). Demikian disampaikan ketua panitia Festival Dongdala, Nizar Azhari kepada massmedia hari Kamis 25 November 2021.
Lebih lanjut, Nizar mengatakan Festival Dongdala ini akan dilaksanakan selama 4 hari yaitu dari hari Jum’at sampai hari Senin tanggal 26-29 November 2021.
Pembukaan direncanakan hari Sabtu (27/11) mengambil Lokasi di Galeri Sasambo Desa Pringgasela Selatan Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.
“Acara selama empat hari ini ada memonyeh, menampilkan musik Tradisional, Pameran Budaya, menampilkan berbagai Tarian tradisional, Demo membatik Sasambo sepanjang 30 meter, Fashion show Tenun dan Batik Sasambo, demonstrasi pewarnaan Alam, senam Sasambo, lomba permainan tradisional, olahraga dan banyak lagi yang lainnya,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Tokoh Pemuda dan Pemilik Galeri Sasambo, Kusman Jayadi, menjelaskan Dongdala itu makna harfiahnya adalah keunikan yang beragam. “Hal ini diangkat berdasarkan keberagaman yang ada di Desa Pringgasela Selatan,” tegasnya.
Kusman berharap Semoga Festival Dongdala yang pertama ini berjalan dengan lancar dengan tujuan bisa mengangkat potensi yang ada di Desa. “Semoga semua potensi yang ada di Desa Pringgasela Selatan ini bisa terangkat ke tingkat Nasional sebagai Aset Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat,” tutupnya. (Asbar)