Lombok Timur – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur mulai benahi kawasan Pantai Teluk Ekas. Penataan dimulai dengan membangun areal parkir oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur, Purnama Hadi, saat ditanya, Jum’at (27/8) membenarkan pembangunan tersebut. Ia menyampaikan, Kawasan Pantai Ekas Buana merupakan kawasan Budidaya. Selain kawasan Teluk Ekas juga ada Teluk Jukung Telong-elong dan Teluk Serewe di Kecamatan Jerowaru. Selain Teluk Ekas sebagai kawasan budidaya, juga merupakan salah satu kawasan destinasi wisata.
“Selain sebagai kawasan budidaya, Teluk Ekas, tentu ini juga merupakan dan akan kita jadikan sebagai destinasi wisata secara terintegrasi,” jelasnya.
Dikatakannya, Kawasan Ekas akan dibenahi dan ditata sebaik mungkin untuk menjadi objek wisata. Pada saat ini juga kawasan Teluk Ekas ada Restoran Apung yang sudah dibangun di tengah laut oleh pihak perusahaan. “Perusahaan tersebut telah mendapat izin dari Pemerintah Provinsi yang dalam hal ini adalah Dinas Kelautan Provinsi,” terang Purnama Hadi.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini dalam proses pengerjaan fasilitas penunjang atau fasilitas pendukung. “Untuk itu maka di darat kita akan siapkan fasilitas pendukung atau fasilitas penunjang, berupa area parkir untuk para pengunjung yang akan datang berwisata ke Teluk Ekas,” lanjutnya.
Purnama Hadi menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, saat ini konsentrasi pada 5 kegiatan yang sedang dikerjakan. Pertama, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun jalan dan jembatan di teluk Ekas. Kedua, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) melakukan penataan permukiman untuk warga yang ada di sempadan pantai sekitar 70 Kepala Keluarga.
Selanjutnya, ketiga adalah melakukan pembangunan rumah untuk warga yang direlokasi dari sempadan pantai dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman. Keempat, Dinas Perhubungan melakukan penataan ruang area parkir dan pembangunan Jalan Setapak. Dan yang terakhir, Dinas Kelautan dan Perikanan yaitu penataan keramba jaring apung.
“Dalam rangka penataan Teluk Ekas, saat ini juga kita sedang melakukan 5 kegiatan yang kita kerjakan dan menjadi konsentrasi Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Purnama Hadi menambahkan, pantai Teluk Ekas di Desa Ekas Buana dipersiapkan, di samping sebagai kawasan destinasi wisata, juga ini diharapkan sebagai area atau wilayah penunjang untuk World Superbike dan yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 November 2021 dan untuk event MotoGP tanggal 22 Maret 2022 mendatang di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.
Khusus untuk keramba jaring apung masyarakat yang berbudidaya, selanjutnya akan ditata lokasi untuk membudidaya dan akan ditempatkan mereka di satu tempat sehingga tidak tercecer seperti sekarang ini. Ada zona-zona khusus untuk para pembudidaya supaya jalur transportasi laut juga bisa dikendalikan.
“Bayangkan saja kalau pembudidaya ini semrawut, maka transportasi laut juga ikut semrawut,” tutupnya. (HH)