Di Masa Pandemi, Camping Ground di Tereng Willis Tetap Ramai

Lombok Timur – Tahukah anda, ada Destinasi Alam yang sangat menarik untuk dikunjungi di Lombok Timur? Objek Wisata Tereng Willis Eco Tourism namanya.

Destinasi wisata ini terletak di kaki gunung Rinjani yang semakin tersohor semenjak resmi beroperasi tahun 2014, sebagai tempat khusus Camping Ground. 

Di tengah masa pandemi COVID-19 berkemah bisa jadi salah satu alternatif liburan yang aman. Lokasinya juga mudah dijangkau, tidak jauh dari pusat kota sekitar seperti Selong, Masbagik, Terara, Kopang, Mantang, dan di sana bisa merasakan sensasi camping tengah malam.

Selain Camping Ground, di sana ada lokasi yang sudah dikenal lama seperti Monkey Forest, Air Terjun Tereng Wilis dan Telaga Biru. 

Duduk santai di kursi bambu sambil menikmati alam pedesaan jurnalis massmedia hari Rabu (11/8) diterima oleh Ketua Pokdarwis Tereng Wilis  Edy Buddy, ngobrol ringan saja seputar ramainya camping ground di masa pandemi di lokasi Tereng Wilis.

Diceritakan oleh Edy, Tereng Wilis camping ground yang dikelola oleh Pokdarwis adalah tempat camping untuk semua kalangan, baik untuk family gathering, mahasiswa dan pelajar, tempat camping untuk anak-anak yang aman. Dan di area camping ground Tereng Wilis terdapat sungai dan beberapa mata air di sekitar.

Camping Ground di Tereng Wilis tetap Ramai di masa Pandemi. Dalam satu minggu saja, kelompok maupun perorangan yang camping di sana bisa 3 kali. “Lokasinya mudah dicari, Tereng Wilis berada di Desa Perian Kecamatan Montong Gading,” sebutnya.

Lebih Lanjut terang Edy, Tereng Wilis di berikan quota oleh TNGR sebanyak 150 orang saja tidak boleh lebih. Dan harus mengikuti Protokol Kesehatan (PROKES) ketat, seperti cuci tangan, Pakai Masker, tendanya agak berjarak, menggunakan thermogun, dan bagi pengunjung yang ingin ngecamp lokasi ditutup pada pukul 20.00 WITA.

Menuju lokasi langsung bisa menggunakan sepeda motor atau mobil. Tempat parkir aman disediakan oleh pengelola. “Apabila mau ke sana bisa online booking di halaman Facebook Tereng Wilis Camping Ground,” kata Edy sedikit promosi.

Dijelaskan Edy, Kawasan Tereng Willis ecotourism dibuka untuk camping ground sejak Tahun 2014 yang lalu atas kerjasama Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tereng Wilis. Dalam Nota Kesepahaman menggunakan sistim paket yaitu paket murah Rp. 10.000, yang mana Rp. 5,000 untuk TNGR, Rp. 1.000 untuk Ansuransi dan Rp. 4000 untuk pengelola dalam hal ini Pokdarwis Tereng Wilis.

Direncanakan tahun depan dari pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan menyediakan fasilitas seperti Toilet, Gazebo dan Mushola, dan itu sudah ada dalam Plan Design Tereng Wilis Camping Ground.

Menariknya, dari tempat camping ini kata Edy, bisa bersantai sambil menikmati udara yang sejuk, menikmati pemandangan hamparan hutan hijau, kicauan burung yang bebas, ditambah naik lebih atas lagi bisa menyaksikan kemegahan Gunung Rinjani di pagi hari.

Pokdarwis yang dipimpinnya tetap komitmen untuk melestarikan alam. “Kerja sama dengan TNGR  yaitu program menanam pohon untuk tamu-tamu mancanegara, satu tamu satu pohon,” tutupnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *