Mataram – Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Ari Garmono, angkat bicara terkait salah satu pemberitaan di media yang mengatakan tagline Pariwisata Lombok-Sumbawa Tidak Konsisten.
Ari menjelaskan bahwa terkait perubahan ini tentu bukan tanpa dasar dan kajian yang mendalam. “Ini hasil kajian kami dan beberapa pihak dan konsultasi dengan Dispar juga,” jelasnya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Jumat (16/7).
Ia melihat bahwa selama ini tagline Lombok Friendly and Passionate Sumbawa masih terpisah. Sementara Lombok-Sumbawa adalah satu entitas yang tidak dipisahkan. Oleh karenanya butuh satu tagline yang bisa mengangkat keduanya dalam sebuah branding yang utuh.
“Tagline Pariwisata Lombok-Sumbawa selama ini yang dikenal adalah Lombok Friendly dan Passionate Sumbawa. Terpisah,” jelasnya.
Lanjut dia, Lombok-Sumbawa dengan kekayaan alam, budaya, tradisi dari tiga entitas besar itu (Sasak, Samawa, Mbojo) perlu dijahit menjadi satu entitas yang utuh.
Namun ia juga menyadari bahwa setiap keputusan pasti ada pro dan kontra. “Ya tentu kita tidak bisa memuaskan semua pihak, tetapi ini tentu ada latar belakangnya,” ucapnya.
Ia juga berharap dan optimis, ke depan Pariwisata NTB tidak hanya menghadirkan pengetahuan dan pengalaman baru, namun juga kehidupan baru. “Lombok-Sumbawa dengan segala kekayaannya mampu menghadirkan pengalaman yang tak terhingga,” tuturnya.
Selain itu ia juga berharap ini menjadi simbol restart bagi kebangkitan pariwisata di masa pandemi ini.
Diketahui sebelumnya, 9 Juli 2021 yang lalu, Ketua BPPD NTB bersama stakeholder terkait meluncurkan sebuah tagline baru untuk Pariwisata NTB dengan nama Lombok-Sumbawa Infinite Experience pada acara malam penganugerahan photography dan videography yang diselenggarakan BPPD. (Wan)
