Lombok Timur – Upacara Adat Bebubus Batu di Dusun Batu Pandang Desa Sapit Kecamatan Suela Lombok Timur direncanakan diselenggarakan pada hari Rabu 9 Februari 2022. Tradisi ini merupakan acara tahunan dan hanya ada di Desa Sapit.
Tradisi Budaya Bebubus Batu adalah Ritual Budaya yang digelar dua kali dalam setahun yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur diberi nikmat hidup rukun, gotong royong, keselamatan dan kesuburan lahan Pertanian, lahan Perkebunan dan Peternakan. Demikian disampaikan salah seorang Panitia, Sukiman Kalim kepada massmedia, Jum’at 4 Februari 2022.
Menurutnya, Tradisi ini merupakan salah satu tradisi yang sudah lama terpendam di suku Sasak khususnya warga Desa Sapit, Kecamatan Suela. Tradisi Bebubus Batu sudah dikenal sejak abad ke-7 dan kini menjadi sebuah Festival budaya tahunan sejak tahun 2018.
Tradisi Budaya Bebubus Batu dilakukan secara turun temurun. Di tahun 1997 tokoh Desa dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur waktu itu untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
Lebih lanjut Sukiman Kalim alias Amaq Zul yang juga Pimpinan Sanggar Dharma Kerti, mengatakan, acara ini bukan Festival sebenarnya lebih pada Acara Adat warisan Nenek moyang. Tentunya Acara Budaya ini banyak sisi baiknya, maka sebagai pewaris, Ia merasa berkewajiban melaksanakan tradisi tersebut.
Untuk itu kata Amaq Zul, upacara adat ritual Bebubus Batu Sebuah ritual adat Desa untuk memohon keselamatan dan keberkahan yang merupakan warisan dari Nenek moyang yang harus dilestarikan.
“Warisan Budaya ini perlu dilindungi di dalam Pemajuan Kebudayaan yang merupakan salah satu bagian dari Pranata Kebudayaan dan ditetapkan dalam UU No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,” tegasnya. (Asbar)
