Lombok Timur – Ruas jalan negara di Masbagik tepatnya di depan Kantor Desa masbagik Utara tergenang air setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut, Rabu (15/11). Pemandangan ruas jalan negara berubah menjadi sungai ini kerap terjadi setiap musim penghujan tiba.
Hujan yang turun sekitar 45 menit membuat genangan air menutupi ruas jalan sehingga membuat kemacetan panjang. Menurut Sekretaris Desa Masbagik Utara, Pramadita, saat dimintai keterangan, menyatakan kondisi ini terjadi karena saluran yang ada tersumbat di beberapa titik.
“Saluran di depan ini ada terusan ke Masbagik Selatan, itu tertutup. Terus kalau saluran terusan yang ke barat tertutup oleh gerbang Sektor Masbagik karena terlalu rendah dan sudah terjadi sedimentasi tanah bertahun-tahun menjadikan endapan tanah makin tinggi. Jadi aliran air makin sempit,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, setiap hujan sudah lazim terjadi banjir di depan kantor desa tersebut karena ada cekungan persis di depan kantor desa kalau diperhatikan dengan teliti.
Kemudian ketika ditanya tentang solusi atas permasalahan ini agar tidak terus terjadi, ia menjelaskan, untuk solusinya, dari tahun 2019 hingga sekarang, dari pihak desa selalu mengusulkan normalisasi saluran tersebut baik itu ke kecamatan bahkan sampai ke Pemerintah Daerah, melalui MUSRENBANG KECAMATAN maupun MUSRENBANG Daerah di BAPPEDA, karena ini termasuk wilayah jalan provinsi/Nasional. “Jadi kami tidak bisa berbuat banyak karena ini ranahnya provinsi/Nasional. Jika kami memaksakan untuk menggunakan Dana Desa untuk perbaikan saluran ini, tidak boleh dalam aturan,” terangnya.
Di jalur jalan yang sama namun di tempat yang berbeda yaitu di ruas jalan Bilasundung Desa Paok Motong tepatnya di depan bank NTB Syariah Desa Danger terjadi hal serupa juga. Selain terjadi genangan air yang meluap ke jalan juga menyebabkan kemacetan yang sangat panjang.
“Ini adalah darurat bencana, pasalnya setiap hari ketika musim hujan selalu terjadi seperti ini,” ucap Subhan salah seorang warga Bilasundung.
“Ini harus segera direspon, bila perlu besok secepatnya karena sekarang hujan sudah mulai intens turun, dan tiap hari kami kebanjiran,” ucapnya lagi.
Ia meminta agar pihak pemerintah segera melakukan tindakan atas peristiwa yang setiap saat terjadi ketika hujan turun, karena ini juga sudah sejak dulu, namun belum mendapat perhatian dari pemerintah untuk solusi nya.
Air yang meluap ke jalan turun menuju pemukiman warga dan menggenangi rumah-rumah warga karena posisinya lebih rendah dari jalan. Sehingga ketika banjir ini terjadi sangat merugikan warga dan menyulitkan warga untuk beraktivitas. (HK)
