Lombok Timur – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AL – Mujahidin Kumbung menggandeng Dealer Suzuki PT. Cakra Mobilindo untuk mengenalkan industri dalam Negeri kepada siswanya. Di mana kerjasama itu sudah terbangun sejak beberapa tahun yang lalu.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu (4/2), bertempat di ruang Praktik SMK Al-Mujahidin NW Kumbung dengan diikuti oleh semua siswa-siswi. Selain siswa hadir juga semua guru.
Kepala SMK Al-Mujahidin NW Kumbung, Muhammad Khairi dalam sambutannya, mengatakan kegiatan ini dilakukan atas kerjasama yang dilakukan oleh SMK Al-Mujahidin NW Kumbung dengan Dealer Suzuki PT. Cakra Mobilindo dan sudah berjalan.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengenalkan dan membuka wawasan kepada siswa-siswi SMK. Agar semua siswa dapat belajar dan mengenal langsung tentang otomotif dari dunia usaha industri dalam Negeri.
Dari itu, ia meminta kepada semua siswa- siswinya untuk manfaatkan momen itu dengan fokus mengikuti kegiatan materi dan praktik langsung yang nantinya diberikan oleh pihak perusahan. Tahun 2023 dunia industri otomotif menerima sekolah untuk bisa belajar dan mengenal langsung industrialisasi.
“Membuka wawasan tentang dunia industri dalam hal ini otomotif terhadap siswa kita,” ujar Khairi.
Dikatakannya, kerjasama ini akan terus dilakukan dengan Dealer Suzuki PT. Cakra Mobilindo. Hal ini dilakukan untuk bisa mengenalkan langsung tentang dunia industri dalam Negeri kepada siswanya. Tak kepada siswa jurusan otomotif saja, tapi juga kepada siswa jurusan multimedia.
“Kita akan perkuatan kerjasama ini, sekolah dengan dunia industri. Termasuk juga siswa yang jurusan Multimedia, karena sekarang ini kan dunia otomotif tidak terlepas dari dunia digital,” ungkapnya.
Sementara itu, mewakili pihak Dealer Suzuki Zulkifli pada bidang Service Point dan admin katakan bahwa kegiatan kerjasama antara sekolah dengan Perusahaan ini sudah berjalan selama dua tahun. Di mana dalam kerjasama tersebut pihaknya juga dilibatkan sebagai penguji dalam uji kompetensi siswa.
Selain itu, dalam beberapa kegiatan di SMK Al-Mujahidin NW Kumbung pihaknya dilibatkan sebagai pemateri untuk perluas pengetahuan kepada siswa-siswi dalam pengenalan dunia industri otomotif.
“Kita kerjasama sudah dua tahun. Kita juga dilibatkan sebagai penguji, pemberi materi pada kegiatan seperti ini dan kegiatan Service Point (Servis berkala-red),” ujarnya
Dikatakannya, dampak terhadap sekolah dengan kerjasama ini adalah siswa sekolah diberikan kesempatan untuk magang di perusahan tersebut tanpa melakukan pengajuan seperti sekolah yang tidak ada kerjasama yang dilakukan dari awal.
Sekolah bisa mengikuti kegiatan-kegiatan Service Point kepada pelanggan yang diprogramkan oleh perusahan, dalam kegiatan itu siswa langsung ikut belajar dan mengenalkan industri otomotif dalam kegiatan tersebut. Di mana siswa bisa ikut melihat dan belajar cara bekerja melakukan Service Point di perusahan.
Selain itu, dengan kerjasama yang sudah dilakukan oleh sekolah dengan pihak perusahan. siswa akan mendapatkan keselarasan antara pembelajaran di sekolah dengan pembelajaran di bengkel. Sehingga apa materi yang diterima di sekolah juga sama dengan materi di bengkel.
“Dampak kerjasama pada sekolah sendiri antara lain siswa bisa magang (praktek kerja-red) di perusahaan, siswa bisa belajar dengan ikut kegiatan Service Point dan penyelarasan teori disekolah dan praktik di dunia kerja,” terangnya.
Sementara disinggung terkait untuk jurusan perangkat lunak (JPL) tambah dia, saat ini pihak perusahaan juga menerima satu siswa dari SMK AL-mujahidin mengikuti magang di perusahan pada bagian admin Service.
“Kita sedang ujicoba ini, untuk menerima siswi dari SMK AL-Mujahidin untuk PKL dari jurusan komputer. Kedepannya peluang untuk menerima lagi terbuka,” tandasnya. (HH)