Lombok Timur – Aksi Balap Dorong Motor, Wet Masbagik mengatakan nya, “Balapan Ngelos” mesin dimatikan, seakan sudah menjadi hiburan bagi remaja di Masbagik Lombok Timur setiap Ramadhan tiba.
Kegiatan cukup positif dan tidak mengganggu warga lainnya khususnya umat islam yang tengah melaksanakan Ibadah pada malam hari, kegiatan ini dianggap baru, tidak bising dan menghibur, menjadi tradisi bagi remaja Masbagik, selain itu untuk menghindari Balapan Motor Liar.
Aksi ini tidak berbahaya berupa balapan yang tidak mengancam keselamatan pengendara lainnya, balap dorong motor (balapan ngelos) ini mulai ngetrend di awal Ramadhan 1446 Hijriah 2025.
Salah satu Warga, Mas’ud, yang hampir tiap malam nonton balap dorong motor, di depan taman baru perempatan Masbagik, mengatakan, Ia mengatakan aksi ini cukup positif dari pada balap liar.
“Karena tidak membahayakan Jokinya ( pengendara ) maupun penonton, sebagai salah satu sarana hiburan gratis bagi Masyarakat Masbagik,” ujar Wet Masbagik ini.
“Saya harap Balapan Dorong Motor (DM) Ngelos seperti ini selain sebagai olahraga bagi pesertanya dan terlihat cukup unik dan menghibur, dilaksanakan oleh remaja (Wet Masbagik) secara spontanitas pada dini hari, dari jam 02.00 WITA hingga jelang makan sahur. Kegiatan ini tidak mengganggu jalan umum pada jam-jam sepi, supaya tidak mengganggu masyarakat umum, apalagi kalau waktunya sholat,” ujar Mas’ud.
“Berharap kegiatan ini didukung Pihak Kepolisian untuk mengurangi balap liar terutama yang menggunakan knalpot brong,” harapnya.
“Penggunaan knalpot brong ditambah aksi ugal ugalan di jalan di waktu Ibadah Umat Islam saat bulan suci Ramadhan sangat mengganggu kekhusyuan pelaksanaan Ibadah Puasa itu sendiri,” tutup Wet Mas’ud. (Asbar)
