Lombok Barat – Setelah pergelarannya ditunda akibat pandemi, Senggigi Sunset Jazz akhirnya hadir pada tahun ini dengan tema “Pulih Bersama”. Senggigi Sunset Jazz menghadirkan sejumlah musisi terkenal dalam negeri, antara lain Katon Bagaskara dan Fariz RM di hari pertama. Sementara itu, musisi yang tampil di hari kedua, antara lain Pamungkas, Ardhito Pramono, Reza Artamevia, dan Tulus.
Festival Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2022 digelar di kawasan pantai Kerandangan, Senggigi, Lombok Barat. Kegiatan yang digelar selama dua hari mulai 5-6 November 2022 ini menghadirkan musisi lokal dan Nasional.
Pada hari pertama guyuran hujan cukup lebat sehingga banyak penonton yang terlambat datang, bahkan banyak yang basah kuyup, namun tidak menyurutkan mereka untuk bertemu idolanya.
Ada yang berbeda dari Senggigi Sunset Jazz tahun ini di mana penyelenggara memberikan tawaran untuk mereka yang masa mudanya antara tahun 80 dan 90an, pada hari pertama Sabtu (5/11) penonton diajak untuk bernostalgia disuguhkan para musisi tanah air yang sudah melegenda yaitu musisi Fariz RM, Katon Bagaskara, Yuyun George feat Eka Kobul & Friends, Pipit & The Maid Kane’s, dan Kemuning Jamming Session, sehingga penontonnya kebanyakan mereka yang Reunian masa SMA dan SMP.
Yuyun Fitri Astuti yang bekerja di salah satu Bank konvensional datang bersama teman-teman SMA nya angkatan 80’an, kompak mereka sepakat memburu penyanyi idolanya sekaligus Reunian. Menurutnya tidak sulit mengumpulkan teman sekelasnya dulu, karena mereka tetap aktif di group WhatsApp (WA). “Kami happy mengenang masa lalu,” katanya.
Sedangkan hari kedua, yang hadir 90% anak milenial karena menampilkan musisi muda yaitu Tulus, Pamungkas, Ardhito Pramono dan sederet musisi yang hits di antaranya, Reza Artamevia, Ricad Hutapea feat Bhavana, dan Sierra Soetedjo. Diperkirakan ribuan penonton menikmati suguhan sore hingga malam.
Dedi Setiadi asal Lombok Timur bersama teman setianya, datang karena penasaran idolanya Tulus kembali datang ke lombok, di mana di kesempatan tahun yang lalu ia tidak bisa Nonton.
Ketua Penyelenggara SSJ 2022 Netty Rusi mengatakan kepada insan pers Minggu (6/11) setelah dua tahun pandemi Covid-19 festival Senggigi Sunset Jazz kembali digelar.
Dengan harapan melalui event ini Pariwisata dan Perekonomian Masyarakat Nusa Tenggara Barat kembali pulih.
Menurut Netty, penonton yang datang selama dua hari ini diperkirakan 10 ribu orang. hal itu berdasarkan banyaknya tiket yang terjual baik di hari pertama dan kedua.
“Hari pertama ada 3.000 tiket dan hari kedua 7.000an tiket yang terjual. Jadi total sekitar 10.000 penonton,”Tutup Netty. (Asbar)