Lombok Timur – Karang Taruna Gerabah Makmur Desa Masbagik Timur menggelar Lomba Gema Takbir dan Pawai Obor pada malam Idulfitri 1445 Hijriah, Selasa malam (9/4). Pawai digelar di sepanjang ruas jalan Dasan Pungkang-Tuntel Desa Masbagik Timur.
Warga Masbagik Timur antusias mengikuti Lomba Gema Takbir dan Pawai Obor pada malam lebaran tersebut. Sebanyak 14 kafilah yang terdiri dari Pemuda, peserta didik TPQ, dan Remaja Masjid yang ada di Masbagik Timur.
“Peserta berasal dari Pemuda dari masing-masing dusun, TPQ, dan Remaja Masjid yang ada di Desa Masbagik Timur. Banyak peserta yang ikut 14 peserta (kafilah),” terang Abu Editya Pratama, Ketua Karang Taruna Gerabah Makmur melalui pesan yang disampaikan lewat Aplikasi WhatsApp.
Kegiatan yang dipusatkan di Panggung Musholla Jami’atul Qurro’ tersebut dihadiri Kepala Desa, Perwakilan badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perwakilan Lembaga Kemasyarakatan Desa serta Aparatur Pemerintah Desa Masbagik Timur.
Aditya menjelaskan, Pawai Obor ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Masbagik Timur. Yang mana beberapa tahun terakhir dilakukan dengan melombakan antar perwakilan atau kafilah yang ikut serta. Hal ini, menurut Aditya, sebagai media untuk menjalin persatuan antar warga di desa Masbagik Timur. “
Pawai obor merupakan tradisi masyarakat setiap tahunnya yang masih dipertahankan dan bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar warga,” jelasnya singkat.
Aditya menambahkan, peserta pada tahun ini meluapkan kegembiraannya melalui kreativitas menghias miniatur musholla atau masjid masing-masing untuk diarak pada saat malam takbir dan pawai obor. Kreativitas ini diapresiasi oleh panitia (Karang Taruna) dengan memasukkannya dalam salah satu penilaian dewan Juri.
“Pada tahun ini pemuda se-Desa Masbagik Timur menunjukkan kreativitas dan kekompakan karena pada setiap kontingen membawa miniatur, memadukan dan mengkreasikan alat musik dengan bahan-bahan yang ada di sekitar sebagai bahan musik untuk bertakbir,” ungkap Ketua Karang Taruna yang baru-baru ini menjabat.
Pengurus Karang Taruna berharap kegiatan seperti ini tetap bisa digelar tiap tahunnya di samping untuk syiar islam juga untuk memupuk persatuan antar warga utama ya pemuda di Masbagik Timur. (*)