Lombok Timur – Yayasan Putri Rinjani Tetebatu pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2024 Genap berusia 6 Tahun. Yayasan ini berkedudukan di Dusun Orong Gerisak Desa Tetebatu Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
Ketua Yayasan Putri Rinjani Bangkit Mohamad Ali,SE. kepada massmedia Minggu (14/7) menjelaskan bahwa Yayasan Putri Rinjani Bangkit berdiri sejak tahun 2019 yang lalu sesuai Akta Notaris dan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KUMHAM) Republik Indonesia,” jelasnya.
Yayasan ini, menurut Mohamad Ali menaungi beberapa lembaga. “Yayasan Putri Rinjani Bangkit menaungi Taman Kanak-kanak Rinjani, Lembaga Keterampilan Pendidikan (LKP) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS ),” sebutnya.
Lebih lanjut Mohamad Ali menerangkan bahwa LKP tersebut bergerak di bidang pelatihan-pelatihan keterampilan untuk mereka lulusan Tsanawiyah, Aliyah dan Pemuda, berupa pelatihan digitalisasi dan pengenalan komputer perangkat lunak maupun perangkat kerasnya. “Tetapi masih terbatas mereka yang berada di lingkungan orong gerisak saja,” kata Guru Ali.
“Sedangkan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) bergerak di bidang sosial seperti yang dilakukan sekarang berupa bantuan sembako untuk Janda-janda dan Lansia. Sedang anak-anak sekolah biaya di gratiskan di TK Rinjani,” ungkapnya.
Dijelaskannya, tidak hanya untuk Yatim dan Lansia saja. Namun juga bagi janda-janda yang ada di sekitar lingkungannya. “Selama ini yang terdengar bantuan itu hanya untuk anak yatim dan lansia, namun program yayasan Putri Rinjani berbagi, berinisiatif juga memberikan bantuan sembako ke 130 orang janda-janda dan Lansia,” jelasnya.
“Karena TK Rinjani ini berada di Kawasan Wisata Tetebatu, merupakan daerah tujuan wisata (DTW) turis mancanegara, hampir setiap hari datang terutama turis family (mereka datang membawa anak-anak nya yang masih balita). Ketika mereka mau naik Gunung Rinjani atau ke DTW yang berbahaya untuk anak kecil, mereka menitipkan anaknya di TK Rinjani,” jelas Guru Ali. (Asbar)