Lombok Timur – Pemerintah Desa Boyemare Kecamatan Sakra Barat menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Desa yang ke-12. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga malam dua hari tersebut melibatkan sejumlah masyarakat, tokoh agama, pemuda, Karang Taruna hingga mahasiswa PPL dan KKN di desa tersebut.
Kepala Desa Boyemare Muhammad Amin, S.Pd pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan unsur-unsur yang telah terlibat dalam ikut serta menyukseskan acara hari jadi desa Boyemare yang ke -12 tersebut.
“Terima kasih kepada masyarakat desa Boyemare yang telah ikut serta menyukseskan acara hari jadi desa yang ke-12. Tujuannya untuk mengingatkan kepada kita semua wabil khusus desa Boyemare dalam kebersamaan dan gotong royong sehingga desa Boyemare seperti inilah yang kita rasakan dan harapkan” kata Amin, Kamis (31/8).
Amin mengatakan, dari segi kesiapan dan persiapan pada acara hari jadi desa ini cukup kurang. Kendati demikian, acara tersebut sukses dan berjalan lancar. Apalagi, lanjut Amin, melihat penampilan dari anak-anak Forum Anak Desa (FAD) Desa Boyemare saat tampil mementaskan teater, artinya banyak potensi dari desa Boyemare yang patut dan harus di bina sebagai aset desa.
Dari pantauan media ini, pada Kamis siang 31 Agustus 2023, sebagai hari terakhir dari kegiatan, digelar juga pawai yang melibatkan sejumlah masyarakat, sekolah dan sejumlah unsur lainnya dengar start dan finish di Kantor Desa Boyemare. Para peserta juga diundi untuk mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan pihak panitia seperti: kulkas, kompor kipas angin, dan alat-alat elektronik atau kebutuhan rumah lainya.
Amin juga menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, dibagikan lebih dari tiga ratus botol susu etawalin produk dari dari desa bekerjasama dengan mahasiswa PPL KKN Unram guna membantu mencegah stunting di desa Boyemare.
“Tiga ratus botoh lebih yang kita kasih ke anak-anak tadi, yang kami buat bersama anak-anak PPL KKN Unram. Dan untuk ke depannya kami akan angkat (susu etawalin, red) ini sebagai produk unggulan dari desa Boyemare,” ujar Amin kepada media ini di sela-sela acara penutupan.
Amin berharap, ke depan Desa Boyemare menjadi desa yang maju dan jaya dari kepemimpinannya saat ini. Tentu, harapan itu, tidak lepas dari generasi-generasi yang anak-anak muda saat ini yang ada di desa Boyemare. “Artinya, kita coba membimbing dan membina adik-adik ini sebagai generasi penerus kami di sini,” tutupnya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan ketua panitia, Pahrur Rozi. Menurutnya dari segi kesiapan, bisa terbilang mendadak dan cukup mepet. Kendati demikian, menurutnya acara tersebut berjalan dengan lancar aman dan sukses.
“Tidak kurang dari satu minggu (sebelum giatan, red) lah kita dipanggil oleh Pemerinta Desa. Ada dari teman-teman pemuda, KKN, PPL, tokoh masyarakat dan unsur yang lainya juga,” kata Pahrur.
Alhasil, kata Pahrur, acara ini terselenggara dengan baik, aman dan lancar. Menurutnya, tanpa kerjasama tim dari berbagai unsur, mungkin kegiatan ini tidak akan berjalan lancar.
Pahrur berharap, kegiatan ini pada tahun-tahun berikut atau kegiatan lainnya akan tetap ada, dan lebih meriah dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Seperti misalnya, kata dia, khitan massal, kegiatan sosial dan lainnya yang yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat desa Boyemare. (wan)