Majelis Seni dan Budaya Pringgasela Raya Dorong Penggunaan Kain Tenun pada saat Sholat Jum’at

Founder NTB Mall, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly, dan Direktur NTB Mall, Indah Purwanti berkunjung ke Pringgasela untuk mengunjungi acara “Jumat dan Kain Tenun” pada Jumat (29/08/2023). Foto: Mitha Purnama Sari

Lombok Timur – Majelis Seni dan Budaya Pringgasela Raya di Alunan Budaya Desa Pringgasela Raya di Angka 7 mencoba membudayakan kebiasaan baru pada masyarakat Pringgasela. Kebiasaan baru tersebut adalah menggunakan kain tenun pada hari Jumat (29/9), khususnya saat beribadah.

“Kita coba menciptakan kebiasaan baru Jumatan menggunakan Kain Tenun,” ungkap Pembina Alunan Budaya Pringgasela Raya, Iwan Setiawan.

Iwan mengatakan bahwa kain tenun merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Dengan menggunakan kain tenun pada hari Jumat, masyarakat Pringgasela diharapkan dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya lokal.

“Ini juga sebagai bentuk dukungan kita terhadap para perajin kain tenun di Pringgasela,” ujar Iwan.

Masyarakat Pringgasela yang akan menunaikan ibadah sholat Jum’at menggunakan sarung kain tenun Foto:Bayu Utomo

Iwan menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, kegiatan ini akan diikuti oleh para anggota Majelis Seni dan Budaya Pringgasela Raya. Selanjutnya, kegiatan ini akan diperluas ke masyarakat umum.

“Kita berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat Pringgasela untuk lebih mencintai dan menghargai budaya lokal,” kata Iwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *