Lombok Timur – Di Indonesia, kini telah banyak industri rumah tangga yang memproduksi berbagai macam barang hasil dari daur ulang plastik. Kerajinan dari plastik tersedia dalam beragam jenis mulai dari tas cantik, keranjang pakaian, pot tanaman, hingga aksesoris yang tak biasa selain itu limbah kertas, seperti koran, dapat digunakan sebagai bahan pembersih perabot rumah, di daur ulang menjadi bahan dasar pembuatan Tas, Sepatu dan banyak lagi yang lainnya.
Salah satu Sekolah di Pancor yaitu SMK NWDI Pancor Jurusan Tata Busana memanfaatkan limbah kertas dan Plastik Menjadi barang yang bermanfaat misalnya dibuat menjadi Vas bunga, aksesoris, Hiasan dinding, Tas dan sering juga dikreasikan untuk hiasan baju limbah.
Ngobrol bareng salah satu pengajar Guru Ricky Ardiansyah asal Pringgasela Jum’at (9/6) mengatakan, limbah yang digunakan sebagian besar limbah kain berupa perca. “Sebenarnya tidak hanya limbah plastik yang kita manfaatkan, tapi limbah yang lain seperti dus bekas, koran, dan yang paling banyak itu kain perca. Limbah kain perca ini karena di SMK punya Fasilitas yang bisa mendukung yaitu konveksi yang dipergunakan unit produksi Tata busana, sehingga limbah perca itu banyak di sekolah,” sebutnya.
Untuk itu lanjut Guru Ricky, mereka memanfaatkan kain perca agar tidak terbuang sisa potongan kain itu untuk membuat kreasi seperti keset, sarung bantal, boneka, gantungan kunci, bantalan jarum dan masih banyak lagi, disini juga diajarkan kewirausahaan sehingga hasilnya bisa dipasarkan misalnya keset dari kain perca dan lain- lain.
Kalau kegiatan anak didiknya baru-baru ini yaitu pada saat acara carnaval Lomba keterampilan siswa dan O2SN hari Senin tanggal 5 Juni 2023 yang lalu, SMK NWDI Pancor dan SMK Lainnya mengikuti kegiatan Pawai budaya tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Lombok Timur, bertempat di Taman Rinjani dan menampilkan baju yang terbuat dari limbah Plastik , limbah Kertas dan limbah Kain perca. “Hasilnya sangat menarik dan decak kagum para pengunjung saat itu yang menyaksikan carnaval tersebut,” Terang Guru Ricky.
Kegiatan Carnaval sering diikuti oleh SMK NWDI Pancor, pada setiap tahun yaitu untuk memeriahkan event-event yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD), YPH PPD NWDI Pancor dan penyelenggara lainnya, SMK NWDI Pancor selalu ikut berpartisipasi, begitu juga bila ada Kontes Tata busana pernah ikut di beberapa event.
Diakuinya oleh Ricky Ardiansyah bahwa Bapak dan Ibu Guru yang mengajar di SMK NWDI Pancor adalah lulusan pendidikan Tata busana, mereka sangat kreatif sehingga hasilnya banyak baju-baju dari bahan limbah yang indah yang diciptakan bersama anak didiknya.
“Di sekolah sering juga diadakan fashion show hasil kreativitas para murid sekaligus untuk meramaikan dan menyambut siswa-siswi baru,” tutupnya. (Asbar)