massmedia.id, Lombok Timur – Kapal Ramadhan yang merupakan Program tahunan ACT NTB kembali menyapa Masyarakat wilayah terluar Pulau Lombok. Lokasi yang menjadi sasaran pendistribusian sembako Ramadhan kali ini yaitu Gili Belek yang berada di Desa Pare Mas Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.
Komandan ACT_MRI Lombok Timur Sri Nurmala S.Pd. mengatakan program tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Ramadhan 1442 H atau tanggal 05 Mei 2021. Rombongan ACT_MRI bertolak dari Selong menuju Tanjung Luar dengan jarak tempuh 1 jam dan menyebrang ke Gili Beleq sekitar 45 menit, dengan membawa 50 paket sembako.
Yang menjadi sasaran pendistribusian paket sembako yaitu fakir miskin, janda, lansia, dan para buruh pungut Kerang, yang menggantungkan hidupnya pada mata pencaharian ini. “Bantuan sembako tersebut didistribusikan di Masjid Gili Belek sebanyak 37 paket, Gili Re 1 paket dan Pesisir Tanjung Luar 14 Paket, Jumlah penerima 50 KK,” ungkapnya Sri Nurmala.
Disebutkan pula oleh Sri Nurmala kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan. Rata-rata pendapatan mereka dari nelayan dan buruh pungut kerang, penghasilan per hari hanya 15 sampai 20 ribu rupiah. Buruh pungut kerang hanya dua minggu dalam satu bulan ketika air laut surut saja mereka bisa mengambil kerang, karena dua minggu berikutnya air laut sudah pasang.
Lebih lanjut Sri Nurmala mengatakan Sekolah Dasar (SD) hanya ada satu yaitu di Gili Belek, sedangkan di Gili Re tidak ada, jadi anak-anak mereka tiap hari menyebrang perahu untuk sampai di sekolah.
Di tempat terpisah Juani Pratama Selaku Kepala Cabang ACT NTB mengatakan pelaksanaan Kapal Ramadhan kali ini difokuskan di 2 titik yakni Gili Belek di Lombok Timur dan Gili Gede di Lombok Barat. Kedua lokasi ini merupakan wilayah terluar Lombok yang sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan akibat Covid-19. “Selain penurunan pendapatan, masyarakat di sini juga kesulitan mengakses kesehatan yang memadai,” ungkap Juaini. (Asbar)
