massmedia.id, Lombok Timur -Pengurus Masjid Nurul Yakin Nibas melakukan sebuah gerakan baru di bulan Ramadhan ini dengan memberikan ruang-ruang kemanfaatan, kemaslahatan dan kemudian aktualisasi untuk para pemuda atau remaja. Khususnya bagi pemuda yang ada di lingkup Jamaah Masjid Nurul Yakin Nibas yaitu Dusun Nibas dan Dusun Karang Geres, Desa Masbagik Utara Baru.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Masjid Nurul Yakin Nibas, Ustaz Akmal Sya’bani saat ditemui jurnalis massmedia di kediamannya Jum’at yang lalu, (7/5). Ustaz Muda ini mengungkapkan Pengurus Masjid Nurul Yakin mencoba memberikan kesempatan dan ruang kepada generasi muda untuk mengebangkan diri khususnya pada bidang keagamaan.
“Di mana kita lihat para pemuda kita saat ini rata-rata memiliki kemampuan dan potensi yang seringkali kemampuan atau potensinya itu tidak teraktualisasi dikarenakan ketidakpercayaan kepada diri sendiri. Ada juga dikarenakan tidak adanya ruang yang dan kepercayaan orang-orang tua kita. Untuk mendobrak hal ini, maka kami dari pengurus di bulan Ramadhan kali ini mencoba memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk mengaktualisasikan diri dan menumbuhkan kepercayaan di tengah-tengah masyarakat dengan kita memberikan kesempatan,” terangnya.
Akmaludin Sya’bani menambahkan Ramadhan kali ini pihak Pengurus mencoba memberikan ruang-ruang kebermanfaatan bagi para pemuda, mulai dari sebagai Tim Keamanan untuk pelaksanaan Shalat Isya dan Tarawih, menjadi Muazin dan Bilal di waktu Tarawih serta menjadi Muazin dan Khatib di hari Jumat.
“Di samping dengan tujuan regenerasi harapan kami dengan hal hal seperti ini juga, agar terbangunnya Ruang Kepercayan dari Orang Tua kepada yang muda, terbangunnya rasa Percaya diri dan tanggung jawab bagi para pemuda, dan terciptanya kolaborasi yang baik di antara yang tua dan yang muda. Selanjutnya kita ingin merubah mindset masyarakat bahwa tidak selamanya yang muda ini tidak bisa atau tidak selamanya anak muda urak-urakan, akan tetapi setelah kita berikan mereka kesempatan dan kepercayaan ternyata mereka punya potensi untuk didukung oleh orang tua,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Andre Putra salah satu pemuda yang diberikan kesempatan oleh Pengurus Masjid untuk mengembangkan ilmunya menjadi khatib kepada mengungkapkan, sangat berterima kasih kepada para pengurus Masjid karena para pemuda diberikan ruang untuk mengembangkan diri melalui kegiatan keagamaan sekaligus untuk mengembangkan ilmu. Ia juga memandang hal ini adalah tindakan yang berdampak positif bagi para pemuda.
“Selaku generasi muda yang diberikan kesempatan oleh generasi tua untuk menjadi khatib yang pertama tentu bersyukur dan berterima kasih terhadap para pengurus masjid, Mereka sangat mendukung generasi-generasi muda yang ada, bagi saya ini sesuatu yang sangat penting dan juga sangat berharga untuk bisa dijadikan contoh kepada masjid yang lain,” bebernya.
Senada dengan Andre Putra, Amar Alhaq juga menyampaikan tanggapannya mengenai program yang diinisiasi oleh Pengurus Masjid ini. “Kegiatan yang diprogramkan di bulan suci ramadhan 1442 hijriah untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi khatib, Muazin maupun bilal selama bulan suci Ramadhan ini adalah salah satu hal yang positif. Sudah saatnya para pemuda diberikan kesempatan untuk tampil di tengah-tengah masyarakat. Karena ketika para pengurus masjid memberikan kesempatan maka para pemuda akan bertambah rasa kepercayaan diri bahwa kemampuan mereka bisa diimplementasikan,” ungkapnya. (SH)
