Lombok TImur – Jambore Pokdarwis ke-6 Kabupaten Lombok Timur dilaksanakan di Joben Evergreen Desa Pesanggrahan Montong Gading Lombok Timur selama dua hari yaitu dari tanggal 21-22 Desember 2023.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pembangunan di Lombok Timur dan pengembangan pariwisata, berperan sebagai subyek atau pelaku pembangunan, sebagai penerima manfaat, sebagai penggerak dalam menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif dan mewujudkan Sapta Pesona dalam Masyarakat.
Pembukaan dilaksanakan pada hari Kamis 21 Desember 2023 dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, SE.ME, Kadis Pariwisata Provinsi NTB yang diwakili oleh Chandra Aprinova Kabid Pengembangan Destinasi, Muhir Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Lombok Timur, Camat Montong Gading, Kapolsek Kecamatan Montong Gading dan Kepala Desa Pesanggrahan.
Pada malam harinya seperti biasa jambore Pokdarwis dari tahun-tahun sebelumnya mereka selalu mengadakan diskusi bagaimana pengembangan dan permasalahan yang mereka alami serta saling dukung dan saling tukar pengalaman masing-masing.
Ketua Asosiasi Pokdarwis Lombok Timur Royal Sembahulun mengajak anggota Pokdarwis agar lebih kompak dalam menata pariwisata ke depannya terutama tetap kritis. Ia merasakan setelah Covid-19 berakhir Pokdarwis kurang greget dibanding sebelum covid-19. Kemesraan dengan Dinas Pariwisata sangat kurang.
“Oleh karena itu mari kita benahi bersama organisasi yang kita cintai ini. Karena tahun 2024 yang akan datang masa kepengurusannya akan berakhir. Kita berikan kesempatan kepada generasi berikutnya yang cukup mumpuni, untuk melanjutkan kepengurusan Pokdarwis ke depan yang lebih baik,” tegas Royal.
Royal melanjutkan, salah satu yang harus dikritisi adalah mengenai kepengurusan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur. Kita hanya meluruskan bukan pada ranah mengevaluasi karena itu bukan ranah dari Pokdarwis.
Menurut Royal, BPPD ini adalah amanat Undang-undang Pariwisata yang tentunya kegiatan-kegiatannya tidak jauh dari rekan-rekan Pokdarwis. Karena Pokdarwis merupakan pilar terdepan pariwisata Indonesia. Setiap promosi tentunya ada Pokdarwis di sana.
Yang kedua, adanya keputusan pemerintah yang merugikan masyarakat dan di dalamnya ada Pokdarwis yaitu tentang pelelangan kepada pihak ke tiga tempat wisata Pantai Kerakat di Pohgading Pringgabaya. Oleh karena itu, Pokdarwis akan bersurat kepada Pemerintah daerah untuk meninjau keputusan tersebut.
Dan terakhir, kolaborasi antar pokdarwis dengan guide, travel agent, Pemandu gunung, Asosiasi homestay, Asosiasi Hotel dan bahkan merajut Kolaborasi dengan Provider Komunikasi Indosat. (Asbar)