Lombok Timur – Pada hari Jumat (9/12) Pimpinan muslimat NWDI mengadakan pertemuan tiga pihak dengan IPB dan Universitas Hamzanwadi. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas rintisan kerjasama pada program-program strategis di Nusa Tenggara Barat, seperti penanganan stunting dan pencegahan pernikahan dini, serta Zero Waste.
Menurut Ketua II Bidang Dakwah Muslimat NWDI, Ummi Rahmayani, M.Pd, kegiatan tersebut adalah bentuk kontribusi Muslimat NWDI dalam menyelesaikan masalah di daerah. “Kegiatan ini merupakan salah satu cara Muslimat NWDi untuk terus berkontribusi dalam membantu menyelesaikan persoalan di daerah. Apalagi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NWDI saat ini juga menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB,” terangnya.
Ummi Rahmayani menambahkan, Muslimat NWDI akan melakukan tindakan apa saja yang diperlukan untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada di Nusa Tenggara Barat. “Kami akan melakukan setiap langkah yang diperlukan demi membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di NTB, sebagai bentuk tanggung jawab moral kami sebagai Masyarakat Nusa Tenggara Barat,” imbuhnya.
Muslimat NWDI sendiri merupakan badan Otonom NWDI yang bertanggung jawab pada pembinaan dan peningkatan SDM Perempuan. “Organisasi ini memiliki jejaring organisasi hingga tingkat ranting (desa dan dusun), sehingga program-program pembinaan bisa dilakukan hingga ke organisasi Muslimat NWDI paling kecil di lapangan,” ujarnya.
Muslimat NWDI berkomitmen akan terus berkoordinasi membangun kerjasama dengan IPB dan Universitas Hamzanwadi untuk membahas langkah-langkah strategis ke depan,” tutupnya. (Asbar)
