Ikuti Lomba Desa, Masbagik Selatan Unggulkan Kampung Tematik

massmedia.id, Lombok Timur – Desa Masbagik Selatan terpilih untuk mewakili Kecamatan Masbagik pada lomba desa tingkat Kabupaten Lombok Timur tahun ini. Meskipun perhelatan lomba ini diadakan di tengah merebaknya pandemi COVID-19, tidak menyurutkan antusiasme pemerintah desa dan warga melakukan persiapan-persiapan menuju penilaian yang akan diadakan bulan ini.

Jurnalis massmedia.id berkesempatan menengok kesiapan desa Masbagik Selatan secara langsung di Kantor Desa Masbagik Selatan hari ini (9/3).

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Desa Masbagik Selatan H.Wiriyawan (9/3) menjelaskan panjang lebar kesiapan Desa yang dia pimpin ikut dalam lomba yang digelar tahunan ini. Di antaranya menyiapkan profil desa yang lengkap dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) agar kelihatan lebih cantik dari udara.

“Digelarnya kembali lomba desa tahun ini yang dinilai tak hanya aspek pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan, melainkan juga upaya desa dalam menangani pandemi COVID-19,” ungkapnya dengan penuh optimis. Oleh karenanya pihaknya telah membuat rumah Isolasi dengan fasilitas kesehatan dan relawan yang sudah disiapkan termasuk melibatkan Toga, Toma dan unsur-unsur masyarakat lainnya. Rumah isolasi tersebut  berlokasi di jalan lingkar selatan yang jauh dari pemukiman warga.

Disinggung terkait unggulan yang akan ditampilkan dalam lomba mendatang, Wiriyawan menjelaskan seperti apa kampung tematik yang menurutnya unggulan dan berbeda dengan yang lain atau different from the others. Kampung tematik ini dipandangnya sebagai suatu langkah inovatif dengan mengangkat potensi lokal dari masing-masing wilayah yang ada di Masbagik Selatan. Adapun kampung tematik tersebut adalah Kampung Kapuk, Kampung cAfe, Kampung Kerupuk, Kampung Bengkel, Kampung Pendidikan, Kampung Sentra Kambing, Kampung Santri, Kampung Tani dan Kampung Jamur. “Kampung-kampung tematik ini mengacu kepada Sapta Pesona di pariwisata,” demikian tegasnya.

Kepala Desa yang terpilih untuk kedua kalinya ini juga berbicara unggulan lain dari desa yang dipimpinnya, dalam lomba desa tahun ini telah dibuat area percontohan yang disebut dengan nama TOGA KESUMA (Tanaman Obat Keluarga Kesehatan untuk Semua). Di dalamnya terdiri dari sejumlah tanaman obat yang berguna untuk kesehatan masyarakat. Area dengan luas sekitar 4 are ini bertempat di kampong Karang Siswa.

Pada kesempatan lain Sekretaris Daerah Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik selaku ketua tim penilai Lomba Desa 2021 pada awak media menerangkan bobot nilai yang cukup tinggi pada aspek penanggulangan pandemi di tingkat desa, sekaligus tercakup dalam tema lomba desa tahun ini. Tema ‘produktif dan aman’ dipilih karena sesuai dengan tujuan pelaksanaan lomba desa yang telah dianggarkan Pemerintah Kabupaten dari APBD 2021 tersebut.

Sementara itu. Kabid DPK DPMP Lotim, Lukman Nul Hakim, menerangkan lomba desa tahun 2021 kali ini diikuti oleh 21 desa dan 4 kelurahan. Adapun penilaian mulai dilaksanakan dari 6 Maret sampai dengan 8 April mendatang.

Sesuai keputusan panitia dalam petunjuk teknis dan pelaksanaan lomba, Lukman memastikan proses penilaian tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.  “Tetap dilaksanakan sesuai protokol Covid-19,” jelas Lukman. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *