Opini  

Hadirnya Tongkrongan untuk Ngabuburit Harus Tetap Mengikuti PROKES!

Oleh : ASEP BARNARA

 

Ramadhan memang mempunyai nuansa tersendiri bagi umat muslim. Di bulan inilah kegiatan ngabuburit ramai di beberapa titik. Hal ini karena menjamurnya pasar Ramadhan yang menyediakan aneka kebutuhan takjil maupun kebutuhan lainnya. 

Tidak terkecuali tempat-tempat Tongkrongan yang sangat ramai di Lombok, khususnya yang ada di Lombok Timur. Tentunya Pemerintah jangan lengah terutama di tengah masa pandemi COVID-19. Jangan sampai terjadi seperti di India menjadi lumpuh karena pemerintah dan warganya tidak disiplin terhadap Prokes COVID-19. Oleh karena itu pemerintah setempat tetap harus waspada dan selalu mengingatkan warganya untuk mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang berlaku dengan selalu memakai masker, jaga jarak, bawa hand sanitizer  dan menghindari kerumunan.

Seperti diketahui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memperingatkan masyarakat dunia mengenai ancaman COVID-19. Menurut badan yang berada dibawah naungan PBB itu, dunia perlu meningkatkan upaya untuk memerangi COVID-19 dan negara-negara tidak boleh lengah.

“Saat ini berada pada periode yang sangat berisiko,” kata Dr. Soumya Swaminathan dari WHO, kepada “Squawk Box Asia” CNBC International.

Harus diwaspadai tempat ngabuburit favorit di Lombok Timur yang tersebar di kota Selong, Labuhan Haji, Selong, Masbagik, Terara, dan Aikmel. Di mana pada saat menjelang berbuka puasa, banyak penjual takjil dan makanan yang menggugah selera meramaikan suasana Ramadhan 1442 H. Di sisi jalan, puluhan pedagang kaki lima berjejer menjajakan aneka jenis minuman dan makanan, seperti es kelapa, kolak, asinan, gorengan, kue-kue, bakso, dan cilok, siap memanjakan lidah. Makanan berat pun tersedia. Seperti di Labuhan Haji dan sekitarnya, juga di Kota-kota Kecamatan yang ada di Lombok Timur.

Di sekitar Pancor dan Masbagik juga berderet pusat belanja yang melayani berbagai keperluan warga menjelang Lebaran.  Lokasi Taman Tugu  dan Taman Rinjani  ini juga cukup strategis, gampang dicapai karena dekat lokasi berada di tengah kota sejumlah angkutan umum dan ojek online laris.Tak heran jika taman taman tersebut menjadi tempat ngabuburit favorit warga masyarakat yang haus hiburan setelah ada kelonggaran PSBB .

Sedangkan untuk anak-anak, banyak pilihan permainan. beberapa keluarga, pada tiap hari misalnya, memanjakan buah hatinya dengan membiarkan mereka naik kereta api, odong, gerbong mini. Sebagian anak lainnya memilih mobil kecil remote control.

Sejumlah Cafe tumbuh subur di kota Selong. Kota Masbagik dan Terara, menjadi alternatif pilihan untuk memanjakan millennials ngabuburit. Yang utama bagi kita semua adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mari terus biasakan diri dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *