Oleh Dr. Putra Wanda
Penggerak Pemuda asal Desa Masbagik Timur.
Gerabah Penakak adalah salah satu kekayaan dan kearifan lokal di Pulau Lombok yang telah berusia ratusan tahun. Berlokasi di Desa Masbagik Timur Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, para pengrajin Gerabah telah menghasilkan karya seni dari tanah liat yang menawan dan telah terkenal di seluruh dunia. Sebagai Desa Wisata seni di Lombok Timur, keseharian mayoritas penduduk setempat sejak lama bergelut dan menggantungkan penghidupan pada industri gerabah penakak yang terkenal khas dan ikonik.
Melalui tangan-tangan kreatif para pengrajin gerabah, bahan yang berasal dari tanah biasa dapat bermetamorfosa menjadi karya seni khas bahkan monumental. Tak pelak, ribuan turis mancanegara telah berkunjung ke Desa ini sejak puluhan tahun yang lalu. Sebagai industri utama di desa, sebagian halaman depan rumah penduduk, diubah menjadi art shop, untuk memajang gerabah dengan berbagai bentuk, ukuran dan motif yang mencerminkan kekayaan dan kearifan budaya lokal Lombok.
Kerajinan gerabah Penakak juga telah memberikan dampak positif dalam bidang pendapatan, taraf ekonomi, serta sosial masyarakat. Di era 1990-an, Gerabah Penakak ini pernah berjaya dan menjadi komoditas ekspor andalan di Lombok Timur, karena motif dan kualitasnya yang eksklusif. Namun, sejak terjadinya insiden Bom Bali 1 dan Bom Bali 2, industri andalan di Desa Masbagik Timur ini seakan kian meredup.
Berangkat dari semangat para pemuda dan masyarakat Desa yang ingin membangkitkan kembali kejayaan industri Gerabah Penakak ini, sebuah event besar dan berkelanjutan akan diadakan yakni “Festival Gerabah”. Event ini merupakan langkah konkret untuk mengenalkan dan mempromosikan kembali identitas Desa sebagai sentra pengrajin Gerabah terbesar di Lombok Timur. Melalui kegiatan yang bercorak kesenian dan budaya ini, seluruh elemen masyarakat desa akan menunjukkan hasil karya gerabah terbaiknya kepada penonton yang hadir secara langsung maupun melalui media digital.
Dalam pandangan kami, Gerabah ini merupakan identitas khusus masyarakat Masbagik sekaligus kekayaan budaya lokal yang harus tetap dipertahankan dan dikembangkan menjadi industri padat karya. Festival Gerabah ini merupakan event penting daerah sebagai upaya mendukung program pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi khususnya di Lombok Timur.
Tragedi Bom Bali dan Pandemi memang menjadi ujian berat dalam industri Gerabah Penakak. Namun jika program ini berhasil dan berkelanjutan, maka denyut industri wisata seni dan budaya di pulau seribu masjid ini akan kembali bangkit dan berjaya. Pada akhirnya, keberhasilan program besar ini ditentukan oleh motivasi dan kerja keras masyarakat desa dan dukungan pemerintah daerah dalam membangkitkan industri kerajinan seni yang telah berusia ratusan tahun ini.
Sukses untuk Festival Gerabah ke-1, Bravo….
Respon (1)