Lombok Timur – Acara Festival Budaya Peresean Masbagik 2022 diselenggarakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Adat Sasak (LAPAMAS) Gumi Selaparang dan Paguyuban Burik Tanak Malit Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik resmi ditutup, selasa (27/9).
Acara penutupan Festival Peresean tersebut dihadiri oleh Kepala dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Kepolisian Resort Kabupaten Lombok Timur, Camat Masbagik, Kepala Desa Masbagik Selatan, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Masbagik.
Pada sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Iswan Rakhmadi menyampaikan harapannya supaya nantinya peresean yang diadakan oleh Lapamas ini bisa terlaksana setiap tahunnya. Ia juga berpesan supaya kegiatan ini rutin dilaksanakan.
“Harapan kami mudah-mudahan peresean ini nantinya rutin dilaksanakan setiap tahunnya, Informasi seperti inilah yang jadi penting untuk kita. Saya berpesan mudah-mudahan kegiatan ini kita terus berjalankan, Kalau rutin dilaksanakan minimal 3 tahun berturut-turut itu nantinya layak diajukan sebagai sebuah kalender event kemudian kita tingkatkan kualitasnya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya karena sudah ikut meramaikan event-event yang ada di kabupaten Lombok Timur. “Saya mewakili pemerintah kabupaten Lombok Timur mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan kita bersama ke depan bisa saling melengkapi, menyempurnakan event-event yang ada di Kabupaten Lombok Timur,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Panitia Lalu Putrayadi mengungkapkan event peresean yang diadakan ini terselenggara atas inisiasi dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Adat Sasak (LAPAMAS) Gumi Selaparang dan Paguyuban Burik Tanak Malit Desa Masbagik Selatan beserta segenap pemuda yang ada di kecamatan Masbagik.
“Alhamdulillah event peresean yang kami adakan ini terselenggara atas inisiasi dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Adat Sasak (LAPAMAS) Gumi Selaparang dan Paguyuban Burik Tanak Malit beserta kepala desa Masbagik Selatan segenap pemuda yang ada di kecamatan Masbagik, saya ucapkan terima kasih banyak kepada segenap yang sudah membantu dan mensupport kegiatan ini,” ungkapnya.
“Kegiatan ini semata-mata kami adakan ingin menumbuh kembangkan minat dari pemuda kita agar lebih giat dan termotivasi untuk menumbuhkan jiwa-jiwa budaya dan seni yang selama ini terpendam dan tidak bisa tersalurkan. Jadi kami ingin merangkul semua masyarakat dan pemuda yang ada di kecamatan Masbagik untuk bersatu dan saling merangkul dan saling memberikan dukungan untuk bisa melestarikan budaya adat sasak yang ada, seperti belanjakan, peresean dan begasingan serta yang lainnya,” lanjutnya.
Kegiatan penutupan Festival Peresean Masbagik 2022 diisi dengan kegiatan eksibisi Belanjakan, Begasingan serta Peresean itu sendiri, dan ditutup dengan pementasan Wayang Kulit hingga larut malam. (Ozie)
