Lombok Timur – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedjono Selong dr. Ahmad Tantowi ucapkan rasa syukurnya atas milad ke-1 Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. R. Soedjono Selong.
“Dalam setahun ini, telah banyak memberikan andil untuk menunjang pelayanan RSUD, dalam hal penyediaan darah buat pasien di RSUD, dan turut berperan dalam terapi Covid-19 gejala berat, yakni terapi plasma konvalesen,” katanya kepada Media ini, Rabu, (16/03).
Pada momentum ulang tahun yang pertama ini, dia berharap supaya penguatan jejaring harus makin diperkuat. Hal itu kata dia, agar ikhtiar mendapatkan pendonor lebih optimal. Menurut dia mobile unit donor darah juga mesti lebih digencarkan.
Lebih lanjut, Direktur Muda ini mengatakan bahwa RSUD dr. R. Soedjono Selong telah meluncurkan Sistem Pengingat Waktu Mendonor (SINGA WANEN), sebagai inovasi dari SIMRS RSUD. Aplikasi itu, menurut dia, sangat membantu untuk mengingatkan jadwal para pendonor, untuk mendonorkan darahnya.
“Notifikasi otomatis akan terkirim ke nomor WhatsApp pendonor, jika telah menjelang waktunya mendonor darah,” terangnya.
Masih kata dia, saat ini edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terus digencarkan. Dengan harapan, agar masyarakat tergerak untuk mendonorkan darahnya, demi keselamatan pasien.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim H.M. Juaini Taofik, kepada Media ini sampaikan selamat dan apresiasi bahwa setahun UTD RSUD dr. R. Soedjono Selong sudah semakin eksis. Khususnya di tengah pandemi menghadirkan pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti donor plasma convelsen untuk penderita Covid dan menyuplai kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkannya.
Ke depan sambungnya, diharapkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak semakin ditingkatkan guna memastikan kesediaan darah atau bank darah dapat diwujudkan.
“Mari kita dukung UTD ini, dengan motto, tingkatkan kepedulian sebagai pendonor sekaligus berbagi untuk sesama,” pungkasnya. (HH)