Lombok Timur – Pembangunan jembatan usaha tani yang menghubungkan Dusun Peresak-Balik Batang Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading Lombok Timur, menggunakan Dana Desa dikerjakan secara padat karya tunai oleh Masyarakat setempat.
Menurut salah seorang pekerjanya yaitu Sunardi yang juga ketua kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lendang Belo, ketika dihubungi massmedia mengatakan, bahwa yang mengerjakan jembatan itu adalah Masyarakat setempat sekitar 20 orang dengan upah harian. “Dari 20 orang itu, 4 orang khusus tukang langsir material, sedangkan Jam kerjanya dari Jam 07 pagi sampai jam 17.00 WITA , dan diawasi oleh pihak dari Desa,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi via telepon, Sekretaris Desa Lendang Belo Mohamad Kamran, Senin 12 Juni 2023, membenarkan bahwa Jembatan Usaha Tani, yang jalan usaha taninya dibuka pada tahun 2019 yang lalu, sepanjang kurang lebih 5 km. Namun jembatannya baru bisa dibangun pada tahun 2023 ini karena terkendala bencana alam dan covid.
Diharapkan dengan terbangunnya jembatan ini akan sangat bermanfaat bagi Masyarakat pada umumnya dan bagi petani khususnya. “Karena dengan terbangunnya jembatan ini dapat memudahkan para petani khususnya untuk mengangkut pupuk dan hasil sawah atau hasil pertanian mereka sehingga dapat mengurangi biaya pengolahan produksi di sektor pertanian,” terangnya.
Lebih lanjut Kamran menjelaskan bahwa, Pemerintah Desa dalam pekerjaan jembatan seperti ini tetap ada pengawasan yaitu dari ahli teknis, yakni dari tim pendamping teknis Desa. Kalau pencairan Dana Desa sesuai jadwal termin, maka diperkirakan jembatan ini akan rampung bulan Juni ini atau sesuai yang direncanakan. “Paling telat akan selesai pengerjaannya selama kurang lebih 2 bulan,” ungkap Kamran. (Asbar)