Lombok Timur – Pemerintah Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur menggelar Pesona Budaya Pengadangan yang ke 5 dengan tema “Face of Lombok” yang di mulai tanggal 5-10 oktober 2022, yang mana dibuka dengan kegiatan Maulid Adat Gama yang dilaksanakan pada Sabtu, 9 Oktober 2022.
Dalam kegiatan maulid adat gama tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Timur, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dewan Perwakilan Daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Desa Pengadangan.
Dalam sambutannya, salah satu pembina lembaga adat desa pengadangan Drs.H. Asipudin mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah kabupaten Lombok Timur yang sudah menyempatkan hadir dalam acara yang diselenggarakan tersebut, ia juga meminta maaf atas segala kekurangan.
“Pertama saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Bupati yang hadir pada kegiatan ini, kepada kepala dinas yang sudah hadir juga serta seluruh masyarakat yang sudah membantu dan ikut berpartisipasi dalam memeriahkan dan mensukseskan acara ini. Saya juga meminta maaf mungkin ada kekurangan dalam penyambutan dari kami,” ucapnya.
“Maaf sebelumnya pak bupati, dalam penyambutannya kami menggunakan gandrung sebagai bentuk dari kami masyarakat pengadangan yang masih menggandrungi bapak Bupati karena bapak termasuk keluarga besar Pengadangan, untuk penyambutannya juga kami menggunakan gamelan beleq yang diartikan sebagai bentuk pegangan besar untuk kita yaitu Al-Quran dan Hadist serta peresean yang diartikan sebagai pertahanan yang tangguh,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy mengungkapkan terimakasih banyak atas penyambutannya. Karena bagi ia pengadangan ini termasuk rumah kedua. Ia juga mengucapkan ingin melunasi setiap janji yang pernah ia utarakan di Desa Pengadangan sebelum mengakhiri masa jabatannya.
“Terimakasih banyak kepada kepala desa dan masyarakat Pengadangan yang sudah menyambut, saya juga akan hadir nantinya di acara betetulak yang akan diadakan tanggal 19. Pengadangan ini bagi saya adalah rumah kedua setelah rumbuk, di sini keluarga besar saya juga,” ungkapnya.
“Yang kedua kali ini saya ingin mengungkapkan bahwa saya tidak pernah membedakan antara Pringgasela sama pengadangan, saya berjanji kepada desa pengadangan untuk melunasi janji saya sebelum akhir masa jabatan nanti,” lanjutnya.
Bupati Lombok Timur juga memberikan sedikit ceramah tentang Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Ia juga mengingatkan untuk menjadikan maulid ini sebagai manfaat dan momentum kita untuk menjalin erat silaturahmi dan mempelajari sifat dan perilaku Nabi.
“Mari kita jadikan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini sebagai momentum kita untuk meningkatkan iman, untuk lebih menjalin silaturahmi sesama keluarga dan masyarakat serta mempelajari sifat dan perilaku yang Nabi lakukan,” ungkapnya.
Selain memberikan sambutan, Bupati Lombok Timur juga membuka acara Pesona Budaya Desa Pengadangan yang ke-5. (Ozie)