Umum  

Dana Bantuan Tunai 12 Miliar Disalurkan Kodim 1615 Lotim kepada 20 Ribu PKL, Warung dan Nelayan Lotim

Lombok Timur – Kodim 1615/Lombok Timur (lotim) mulai hari ini menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) kepada 20 ribu masyarakat Kabupaten Lombok Timur. Bantuan tunai BTPKLWN TNI tersebut disalurkan di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Lombok Timur, Senin (11/4).

Launching penyaluran dana bantuan tersebut dihadiri langsung Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf. Amin Muhammad Said, SH., bersama Bupati Lotim H.M. Sukiman Azmy, Kapolres Lotim AKBP Herman Suriyono dan Sekda Lotim H. Muhammad Taufik.

Dandim 1615/Lotim kepada awak media menyampaikan jumlah dana bantuan dari pemerintah ini sebesar Rp 12 miliar yang diperuntukan bagi 20 ribu masyarakat pedagang kaki lima, warung dan nelayan dengan indeks masing-masing sebesar Rp. 600 ribu tanpa adanya potongan apapun.

Dijelaskannya, dana bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan oleh Dinas Sosial menggunakan sistem aplikasi yang bertujuan agar tidak terjadi duplikasi penerima bantuan.

“Jadi penerima bantuan ini tidak sama dengan penerima program keluarga harapan (PKH) atau bantuan pangan non tunai (BPNT), maksudnya biar tidak dobel dapatnya,” beber Amin.

Sesuai dengan target sasaran penerima bantuan, mantan Danyonif Mekanis 741/GN itu memperkirakan akan selesai selama 20 hari ke depan.

“Hari ini dimulai dari Koramil Selong dan diperkirakan selesai selama 20 hari, namun akan diusahakan selesai lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan,” harapnya.

Mewakili Bupati Lotim, Sekda Lotim H.M. Juaini Taufik mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Kodim 1615/Lotim yang telah melakukan upaya pendataan kepada masyarakat khususnya agar tidak dobel dalam menerima bantuan sehingga hari ini bisa diberikan secara tunai dan merata.

Bantuan itu kata Taufik, merupakan bantuan dari Pemerintah melalui Mabes TNI kepada masyarakat Kabupaten Lombok Timur khususnya yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima, warung dan nelayan.

Untuk itu, sambungnya, bantuan yang diterima agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (HH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *