Lombok Timur – Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy mengakui kalau kinerja Dana Desa Lombok Timur belum menunjukkan prestasi seperti halnya kinerja DAK Fisik.
Demikian dikatakan Bupati dihadapan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Selong, Yuspartinah dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Praya Amirudin Jauhari di ruang rapat Bupati Lotim,Selasa (22/2).
Oleh karena itu, Bupati Lotim berjanji bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan memperbaiki kinerja DD dengan baik. Sehingga prestasi tahun 2021 lalu Lotim bisa menduduki peringkat pertama kinerja DAK fisik.
“Prestasi tersebut diharapkan dapat dipertahankan dan aspek lainnya seperti Dana Desa (DD) juga semakin membaik,” pintanya.
Kemudian Kepala KPPN Selong, Yuspartinah sebelumnya menyampaikan agar Pemda Kabupaten Lotim tidak melakukan penundaan sesuai kesepakatan bersama beberapa waktu lalu, terkait DAK Fisik dan DD.
Karena kalau terjadi penundaan akan berdampak terhadap kredibilitas Pemda. Padahal Pemerintah Pusat telah mempermudah penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
“Langkah ini menjadi wujud upaya percepatan pemulihan ekonomi, mengingat belanja Pemerintah saat ini masih merupakan penggerak ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Di tempat yang sama Kepala KPP Pratama Praya, Amirudin menyampaikan sejumlah poin kebijakan perpajakan nasional. Di antaranya menyebut insentif pajak bagi UMKM adalah salah satunya.
Kemudian dengan Pengungkapan Sukarela (PPS) yang diharapkan dapat tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat. Program-program tersebut merupakan upaya pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional.
“Diingatkan agar kepatuhan ASN dalam melaporkan SPT tahunannya dengan menjadi contoh,” tandasnya. (HH)