massmedia.id, Lombok Timur – Festival Bazar UMKM dengan tema “Bermuatan Lokal Berdaya Saing Global” yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lombok Timur di Komplek Pertokoan Pasar Lama Masbagik resmi ditutup, Sabtu (03/04).
Acara Penutupan tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Drs. H.M. Juaini Taofik bersama beberapa Kepala OPD terkait, M. Tohri Azhar dari Komisi 4 DPRD Kabupaten Lombok Timur, Baznas Lombok Timur, Manajer PLN UPL Selong, Pimpinan Bank NTB Syariah Lombok Timur, Camat Masbagik, Kapolsek Masbagik, seluruh Kepala Desa Kecamatan Masbagik, Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Acara Penutupan diawali dengan Penampilan Qasidah Himpunan Perempuan Partai Golkar (HPPG) untuk memberikan hiburan kepada para tamu undangan dan seluruh masyarakat yang berkunjung di Festival Bazar UMKM Lombok Timur. Selain itu panitia juga memberikan santunan terhadap 50 orang anak Yatim Piatu.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Drs. H.M. Juaini Taofik menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyambut baik atas telah diselenggarakannya kegiatan Festival Bazar UMKM dengan tema Bermuatan Lokal Berdaya Saing Global yang dilaksanakan oleh Gabungan Organisasi Wanita Lombok Timur. “Tentu kami dari Pemerintah Kabupaten menyambut baik diselenggarakannya Festival Bazar UMKM ini,” ungkapnya.
Lebih Lanjut Sekda menyampaikan di tengah pandemi selama setahun ini hampir geliat UMKM sudah cenderung menurun. Walaupun Pandemi belum berakhir, penyelenggaraan kegiatan apa saja boleh dilakukan dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan. “Meskipun kita tidak bisa menjamin seratus persen, tetapi kalau posisi ekonomi kita ini sulit dan tidak ada aktivitas usaha masyarakat maka kontraksi ekonomi tidak bisa dihindari. Idealnya kegiatan ekonomi berjalan tetapi mohon protokol kesehatan tetap kita jaga,” jelas Taofik.
Sementara itu, Anggota Komisi 4 DPRD Lombok Timur, M. Tohri Azhar, saat ditemui setelah acara mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat positif untuk masyarakat Masbagik khususnya dan masyarakat Lombok Timur pada umumnya. Ia menyoroti bagaimana ke depan agar acara tersebut bisa menampilkan produk khas masing-masing wilayah yang bisa menarik investasi dari luar sesuai dengan tema yang diangkat.
“Ini artinya bahwa UMKM kita yang ada di Kabupaten Lombok Timur harus mampu memberikan satu kepercayaan kepada investor luar, jadi kita harus punya komoditi yang khas misalnya Masbagik itu khasnya apa itu yang akan dikeluarkan,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Tohri bahwa hasil studi banding Anggota Legislatif di kantor DPRD Kota Bandung kemarin, di Dinas Perindustrian dan Perdagangan mereka melakukan pembinaan UMKM secara kontinu dan selanjutnya mereka terus melakukan pemantauan perkembangan dari masing-masing UMKM. Untuk itu Ia menekankan bagaimana pelaku-pelaku UMKM ini bersama Pemerintah Daerah yang memiliki anggaran untuk bekerjasama dengan mengajak para investor-investor dari luar. Pemerintah dalam hal ini mengajak para investor baik dari luar daerah maupun dari luar negeri.
“Karena di kota Bandung dengan cara itu mereka membina, caranya mereka undang beberapa investor atau NGO di bidang seni, bidang kuliner dan sebagainya. Selanjutnya membangun kerja sama antara NGO dari luar dengan UMKM lokal, itu salah satu cara. Kemarin saya lihat di Bandung dan mereka bisa mendapatkan omset jauh lebih tinggi ketimbang di masa-masa sebelum mereka melakukan itu. Jadi promosi itu penting apalagi di saat sekarang ini kita punya sistem digitalisasi,” tegasnya. (Hul)