Lombok Timur – Untuk pertama kalinya Lombok Timur menjadi Tuan Rumah Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IX Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI). Rapat yang dilaksanakan pada hari Jumat sampai dengan Sabtu tanggal 23-24 Februari 2024 tersebut bertempat di Gedung Pemuda dan Mahasiswa (ex Gedung Juang) Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Rakernas kali ini mengambil tema ” Building a Spirit of Responsibility and Transparency to Achieve Superior Performance” (Membangun Semangat Tanggung Jawab dan Transparansi untuk Mencapai Kinerja Unggul).
Acara Pembukaan Rakernas ini dihadiri berbagai pihak, antara lain, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , H. Hadi Fathurrahman, mewakili Penjabat Bupati Lombok Timur, sekaligus membuka Rakernas, Mursal dari Dinas kehutanan NTB mewakili Penjabat Gubernur NTB, Budi.S mewakili Kepala Balai TNGR Provinsi NTB, dr. Kurnia Akmal dari Dispora Lotim serta Pengurus DPP APGI dan Pengurus APGI yang datang dari berbagai Provinsi di Indonesia. Mereka tampak antusias mengikuti setiap tahapan di arena kegiatan Raker.
Ketua Dewan Pengurus APGI Provinsi NTB, Mirzoan Ilhamdi, dalam sambutannya, sebagai tuan rumah, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pengurus DPP Pusat APGI dan seluruh peserta Rakernas, Pengurus Provinsi dari berbagai Daerah, dengan harapan semoga rakernas selama dua hari ini menghasilkan program-program untuk memajukan APGI dan Pariwisata yang ada di Indonesia. Serta berharap agar Pemerintah Daerah Provinsi NTB memberikan ruang kepada anggota APGI untuk diberikan keleluasaan dalam mengembangkan Pariwisata khususnya di NTB.
Di tempat berbeda usai Pembukaan Rakernas, Rahman Muklis Ketua Umum DPP APGI dari Jakarta, kepada massmedia mengatakan bahwa Rakernas IX ini adalah baru pertama kali dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Dan organisasi ini semakin pesat perkembangannya. Sampai saat ini saja Anggota APGI telah berada di 20 Provinsi, yang beranggotakan 2078 orang Pemandu.
Ketika ditanyakan kenapa Rakernas tahun ini dilaksanakan di NTB? Menurutnya, pertama karena Hasil Rakernas tahun 2022, NTB terpilih jadi tempat Rakernas berikutnya. Kedua karena jumlah Anggota APGI terbanyak hampir 300 orang pemandu yang bersertifikasi. Dan yang ketiga NTB ini punya destinasi Gunung tercantik dan terindah yaitu Gunung Rinjani.
“Rakernas kali ini selain pengurus pusat juga hadir ketua DPP dari berbagai Provinsi di Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat peran aktif anggota APGI di industri Pariwisata,” sebutnya.
Ia juga menambahkan bahwa Rakernas merupakan ajang evaluasi kinerja tahun sebelumnya dan akan menyusun program pada tahun berikutnya. “Rakernas APGI bertujuan untuk Evaluasi program kerja tahun 2023 dan akan menyusun Program kerja tahun 2024,” imbuhnya.
Misi utama satu tahun lagi kepengurusannya, tahun 2024 ingin mencapai 2500 Pemandu Gunung dengan cara meningkatkan pelatihan dan sertifikasi, kerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” tegas Rahman. (Asbar)