massmedia.id, Lombok Timur – Antisipasi maraknya bunyi petasan di wilayah Kecamatan Masbagik khususnya dan Kabupaten Lombok Timur umumnya, Kapolres Lombok Timur bersama Dandim 1615 Lombok Timur turun pimpin tim Gabungan Kodim 1615, Brimob Kompi Bantuan Labuhan Haji, Polres, DLLAJ, Pol. PP, dan BKD setempat serta memberikan himbauan tidak membunyikan petasan oleh pengurus masjid setempat.
Adapun kegiatan tersebut guna menjaga ketenangan, keamanan dan kelancaran pelaksanaan malam takbiran di masjid maupun musholla setempat hingga tidak terganggunya pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri pada hari Raya Idul Fitri.
Dalam menjaga Harkamtibmas tersebut terjadi beberapa kali suara ledakan dari kembang api, sehingga takmir masjid Jami Al-Akbar pun ikut menghimbau masyarakat untuk tidak membunyikan lagi kembang api. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.30 WITA, di depan BRI Unit Masbagik.
Setelah mendengarkan himbauan dan patroli gabungan yg dipimpin langsung oleh Kapolres Lotim bersama Dandim 1615 Kabupaten Lombok Timur, serta Forkopimca Kecamatan Masbagik, situasi kembali aman dan terkendali serta tidak terdengar bunyi ledakan dari kembang api.
AKP. Zainuddin Basri kepada Massmedia menyampaikan saat tim gabungan Forpimcam sedang melakukan patroli, terdengar bunyi letusan kembang api, kemudian dengan cepat melakukan pembubaran bunyi kembang api agar masyarakat yang lain tidak terganggu.
“Bunyi petasan yang mengganggu pengguna jalan dan masyarakat sekitar sehingga tim gabungan Forkopimcam Masbagik membubarkan aksi bunyi petasan,” ungkapnya.
Zainuddin Basri kemudian memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bubar dan tidak mengganggu masyarakat yang melakukan takbiran di dalam Masjid dan sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri pada pagi hari. (HH)
