Lombok Timur – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar pemilihan ketua untuk periode berikutnya dalam waktu dekat.
Di mana saat ini, ketua DPD lotim masih dijabat oleh Pejabat Sementara (PJS), hal tersebut dikarenakan ketua terpilih periode sebelumnya telah meninggal dunia.
Berdasarkan dari informasi yang dihimpun media ini dari beberapa sumber, bahwa saat ini kandidat calon Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Lombok Timur sebanyak empat orang yang akan berkompetisi merebutkan posisi ketua DPD.
Informasi yang diserap dari Dewan Pengurus Komisariat (DPK) bahwa calon yang terkuat dan memiliki banyak dukungan adalah salah satu bernama H. Syahid Ramadhan, S.Kep.Ners dan saat ini sedang menjabat sebagai seksi pembiayaan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
Saat ditemui, salah satu anggota PPNI Sapoan, S. Kep kepada media, Jum’at (6/5) mengatakan, H. Syahid Ramdhan merupakan sosok yang memiliki integritas, inspire, transparan, bertanggung jawab dan berpengalaman dalam mengelola serta menjalankan organisasi.
“Dia sosok yang tidak mengedepankan public of Interest, mampu merangkul dan memberikan ruang berpikir bagi semua anggota dan mampu memberikan keadilan yang merata dan tidak mengedepankan kepentingan kelompok tertentu, sosok sepertinya yang kami harapkan menjadi Ketua DPD PPNI Lotim,” tegasnya.
Harapan yang sama disampaikan oleh anggota PPNI Lotim lainnya Dedy Akwarizal Febrianto, semoga dengan ketua terpilih nanti akan bisa melakukan perubahan dalam tubuh kepengurusan serta mampu mengakomodir kebutuhan perawat baik secara administrasi maupun yang lainya berdasarkan AD/ART yang ada.
Sementara itu, H. Syahid Ramdhan mengatakan, PPNI Lotim perlu perubahan yang mendasar mulai dari transparansi anggaran, memberikan hak anggaran ke masing-masing komisariat sesuai AD dan ART.
Lebih lanjut dikatakan, dirinya akan melakukan penguatan peran Dewan Pengurus Komisariat (DPK) sebagai garda terdepan berjalannya roda organisasi di tingkat bawah, perlindungan hukum bagi anggota, memudahkan melakukan pengurusan administrasi keanggotaan dengan mendekatkan pelayanan ke masing-masing DPK dan kesetaraan keanggotaan dengan tidak melihat status kepegawaian.
Ia juga berjanji akan memberikan ruang kepada seluruh anggota dalam meningkatkan karir dalam organisasi terutama anggota muda atau baru yang berdedikasi tinggi dalam memajukan organisasi.
“Niat baik saya untuk menjaga martabat dan keutuhan organisasi merupakan hal yang harus menjadi prioritas,” tandasnya. (HH)